#05 : salacious

2.1K 244 36
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Sudah seminggu sejak anak-anak dari masa depan terdampar. Dan kini mereka berusaha dengan keras untuk menyesuaikan diri, beradaptasi dengan lingkungan baru yang lebih keras, lebih gelap dan lebih berbahaya. Apalagi dengan adanya beberapa orang yang dianggap sebagai mimpi buruk.

Sarapan berlangsung agak mengherankan seperti biasanya. Draco dan Harry sejak tadi menatap Hermione dengan tatapan aneh. Agak terkejut bahwa beberapa pemuda Slytherin benar-benar berusaha keras untuk menarik perhatiannya.

Bukan berarti Harry mengatakan bahwa sahabat nya tidak menarik. Baginya, Hermione adalah perempuan yang benar-benar menarik, dari segi fisik dan segala hal. Tapi sangat aneh, melihat beberapa kali di masa nya sendiri, para Slytherin akan berbondong-bondong menghina nya, dan kini mereka, dimasa ini malah berbaik hati, menunduk padanya dan bertingkah layaknya laki-laki penuh nafsu.

Tak jauh berbeda dari Harry, Draco lebih terkejut saat pertama kali di pagi hari melihat calon kakek nya, Cygnus Black berbaik hati mendekati perempuan itu untuk membantunya dengan tas sekolah nya.

Bukankah Black benar-benar anti terhadap apapun yang berhubungan dengan muggle dan muggleborn?

Dan ada lagi kejadian disaat dia akan mendekati Hermione untuk menanyakan tugas Aritmatika nya, dia malah mendapati perempuan itu tengah duduk berdua dengan calon kakek nya yang lain, Abraxas Malfoy.

Bukankah itu seperti mimpi buruk yang terburuk?

Walau begitu, ada beberapa Slytherin yang masih menjaga jarak dengan nya karena status darahnya. Contoh jelas nya adalah Avery dan Rosier. Lestrange mungkin agak sedikit memperhatikan langkahnya. Mendekati secara berkala dan terkadang suka mencibir bagaimana Hermione bisa mengalahkan Riddle dibeberapa kelasnya.

Dolohov yang terburuk. Benar-benar menggoda Hermione dengan kata-kata kotornya seakan perempuan itu adalah pelacur yang siap untuk mengangkang dengan suka cita.

Pertemuan pertama mereka setelah beberapa hari merasa diawasi, Harry dan Ron sepakat untuk bertemu di ruang kebutuhan, tak lama Ginny datang, lalu Draco dan terakhir Hermione.

Perempuan dengan rambut lebat itu sudah memasang wajah marah pada Ron karena membiarkan Riddle melihat ingatannya. Dia beranggapan bahwa itu semua tak mungkin dilakukan oleh Ginny, tapi Ron berteriak kembali dan mengatakan bahwa mereka (Riddle dan dirinya) bahkan tidak bertemu selain saat berada di ruangan kepala sekolah. Dan hal itulah yang membuat Hermione semakin kesal karena merasa dikhianati.

Apakah Riddle mengatakan itu hanya untuk membuatnya takut? Lalu membiarkan dirinya memberitahu apa yang sebenarnya terjadi?

Hermione berpikir bahwa ini mungkin salah nya sendiri. Dihari sebelumnya saat Draco dan dirinya bertemu mereka, para Walpurgis, mungkin itulah kenapa Riddle begitu yakin bahwa mereka bukan murid pindahan baru biasa.

Blurred LinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang