#07 : playing games

1.5K 172 77
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Hermione menatap Tom yang masih asik membaca. Jika seperti ini, Hermione hanya meyakini satu hal bahwa Tom juga begitu menakjubkan saat sedang membaca.

Pemuda itu begitu tampan. Tapi seribu kali Hermione menampar dirinya sendiri bahwa Tom Riddle adalah iblis menjijikan dengan ideologi yang menyesatkan.

Setampan itukah seorang penjahat?

Kenapa seorang penjahat keji harus setampan ini?

"Aku tau kau juga meyakininya, Hermione."

Perempuan itu mendengus, "Tidak sama sekali. Kau menjijikkan."

"Benarkah?" Tom menyeringai sambil membuka lembaran buku lainnya, "Tapi yang aku lihat dari tatapanmu adalah kekaguman akan fisik sempurna ku."

"Percaya diri sekali," Hermione hendak bangkit dari duduknya saat Tom mengeluarkan suara sekali lagi, "Menjauhlah, Hermione. Pergilah. Tapi yang harus kau ketahui adalah aku yang akan selalu mengejarmu kapanpun itu," Dengan itu, Tom berdiri lebih dulu dan meninggalkan Hermione yang diam mematung.

Apa artinya itu?

Mengejar?

Kenapa dia mengejarnya?

Kenapa Voldemort muda itu akan mengejarnya?

Apa alasannya?

Hermione menatap kepergian Tom dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan.

.

Draco duduk sambil meringis, disebelahnya ada Druella Rosier yang sejak tadi mengoceh padanya tentang banyak hal.

Salazar, ingatkan Draco bahwa perempuan disebelahnya ini adalah nenek masa depannya.

Tapi kenapa sejak tadi Druella menempel padanya bak lem yang sudah kering melekat? Draco hanya harus berpura-pura mendengarkan celotehan perempuan itu tentang kekasih hatinya yang sejak beberapa hari ini mulai berubah.

Lalu apa hubungannya dengan Draco?

"Cygnus tidak pernah mengajakku mengobrol beberapa hari ini. Dia selalu melamun dan itu membuat ku sangat kesal," Druella memberenggut sambil menatap Draco dengan bola mata cokelat terangnya.

Sejak beberapa hari lalu, Druella sering kali mengawasi Draco diam-diam. Perempuan itu seperti tertarik dengan laki-laki tampan yang memiliki rambut sepirang Malfoy itu. Druella juga sering membuntuti Draco setelah kelas mereka berakhir. Baginya, Draco sering mengingatkan perempuan itu pada Cygnus yang memiliki tatapan tajam dan sikap yang hampir semena-mena. Ingatkan lagi bahwa Druella sangat menyukai laki-laki yang seperti itu.

Walau fisik Draco menyerupai seorang Malfoy, tapi Druella bisa melihat bahwa laki-laki itu memiliki kesamaan dengan Black, walau mustahil baginya untuk berpikir seperti itu karena status Draco yang hanya dari keluarga sihir yang tak terkenal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blurred LinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang