01

6.1K 498 41
                                    


Nathan de alger Obelia

dia adalah anak pertama dari keluarga kerajaan Obelia, tak ada yang mengetahui keberadaan nya kecuali Raja seorang. tetapi ia tak memperdulikan nya

karena anak itu, kekasihnya pergi ke alam lain. nama Nathan berarti Abadi

Raja tak membunuh nya karena ingin tau seberapa kuat nya dia hidup dengan nama tersebut, nama yang terlalu mewah untuk orang yang menghancurkan hidupnya.

"tuan putri? kenapa anda melamun?" ucap seorang pelayan, Callia

"ah, tidak" ucap Nathan berhenti melamun dalam pikirannya lalu meminum teh nya

"tuan putri, apakah setelah ini anda ingin berjalan-jalan sebentar?" tanya Callia

Nathan berhenti sejenak, lalu menatap Callia

"hm, ya. sendirian" jawabnya dengan wajah datar

Callia agak khawatir. Nathan terlalu dingin untuk anak berusia 5 tahun, walau bagaimanapun juga dia anak kekaisaran

jika Callia boleh jujur, Nathan seperti Claude versi perempuan nya

Sangat Menakutkan!

"oh ya tuan putri, apa anda tau kalau tuan putri memiliki adik?" tanya Callia kepada Nathan dengan berbinar binar

"tidak" jawab nya singkat

"beliau adik kembar anda, Athanasia de alger Obelia"

"oh"

"d-dingin sekali!!"  batin Callia lalu cepat² mengambil cangkir dan piring di depan Nathan

"adik ya..? dari namanya seperti nya dia perempuan, memuakkan sekali"  batin Nathan

~'~'~'~

Nathan berjalan keluar dari Istana Maria, istana yang diberikan Raja untuk nya

Nathan berjalan yang terdapat bunga mawar, dia terus berjalan. dia terpikirkan, dia penasaran atau lebih tepatnya tertarik dengan yang namanya 'adik'  yang dibilang Callia tadi.

"kuharap dia tak sebodoh yang aku bayangkan! seperti bangsawan pada umumnya yang senonoh itu!"  batin Nathan sambil meremas bunga mawar di tangan nya

• • • •

Tak terasa Nathan sudah berada di istana yang sederhana, bahkan lebih mewah istana Maria/pikirnya

"istana ini.. apa ini benar milik raja?" gumam Nathan

ia berjalan dan melihat-lihat semua tempat, lalu pandangan nya tertuju pada bocah yang sedang melihat patung emas

Nathan diam diam berjalan kearah nya tanpa suara, bocah tersebut tak menyadari keberadaan Nathan dan menggigit pantat patung emas yang ia pandang tadi.

"dia bodoh?"  batin Nathan

Tap Tap Tap Tap

suara langkah kaki terdengar di belakang dua bocah itu, Nathan yang menyadari hal itu tak ada niat untuk berbalik dan melihat siapa yang menghampiri nya dan masih tetap memperhatikan bocah yang sedang menggigit patung emas tersebut.

"sejak kapan ada serangga seperti ini di istana ku?" ucapan dingin lolos keluar dari suara di belakang dua bocah itu

Athanasia yang terkejut lalu segera membalikkan badannya, begitu juga pula dengan Nathan walau dia malas

Athanasia benar-benar terkejut tapi ia lebih terkejut melihat anak dengan rupa mirip dirinya

"bukankah menyebut kami serangga itu sedikit keterlaluan?" ucap Nathan tak kalah dingin

yang berdiri disana terkejut dengan keberanian Nathan

bahkan Athanasia berpikir bahwa hidupnya akan mati hari ini

"kalian, anak dari penari rendahan itu ya." ucap Claude

Nathan dan Athanasia pun menunduk

"si wanita penari itu.."  batin Nathan mengepalkan tangannya

Claude tiba tiba mengangkat Athanasia, Athanasia tentu terkejut. wajahnya bahkan sudah sepucat kertas

"Yang mulia, apa anda buta? anda tidak melihat bahwa dia sedang ketakutan?" ucap Nathan menatap datar Claude

Felix dan Athanasia yang mendengar itu pun lagi-lagi terkejut, hanya Athan aja yang berani bicara tidak sopan seperti itu kepada Claude

Claude menatap sekilas Nathan lalu melemparkan Athanasia ke Felix dan berjalan mendahului mereka

"setidaknya aku harus memberikan jamuan kecil untuk tamu kan." ujar Claude

___________________

hai, cerita nya seru? paling ga ya.. cerita ini kubuat MC nya sifatnya mirip Claude karena keturunan darah Claude◝(⁰▿⁰)◜

maaf kalo tak sesuai selera kalian ya(。•̀ᴗ-)





To be continued~♡

✧.*【 WMMAP FANFICTION 】*.✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang