11

1.7K 247 19
                                    

"AHHH!! CAPEKNYA!!" teriak Meli merebahkan diri di kasur nya

Reina menatap Meli kesal, Teriak Meli sangat menggelegar. mana cempreng lagi!

"diamlah! kepala ku pusing mendengar teriakkan mu!" ujar Reina

Hari ini masih siang mereka lebih memilih untuk beristirahat di kamar, menjadi nolep adalah kesenangan bagi mereka. sekarang mereka sedang merebahkan diri di kasur nya masing masing

tempat tidurnya dibagi menjadi empat, di bagian kanan terdapat Rexana dan Nathan(Nathan dibagian Bawah- Rexana di bagian Atas). di bagian Kiri terdapat Reina dan Mellisa(Reina bagian Atas- Mellisa bagian Bawah)

"hei, sebentar lagi hari ulang tahun Nathan bukan? tapi.. karena Nathan sudah lulus sebelum Debutante, bagaimana kalau hari ini saja kita merayakannya?" tanya Rexana

"Benar juga!!" ucap Reina dan Mellisa secara bersamaan

"apa kau menginginkan sesuatu Nathan?" tanya Reina

"kau mau apa?!!" tanya Mellisa

"iya, apa kau menginginkan sesuatu?" tanya Rexana

Nathan terdiam sebentar sebenarnya dia bingung menginginkan apa

"belajar.. berpedang, berkelahi..?" ucap Nathan membuat keheningan sebentar

_______________

"BAIKLAH! MARI KITA BELAJAR BERPEDANG!! LALU KITA BELAJAR BERKELAHI!! Pyu Pyu" Teriak Meli sambil berdiri mengangkat tangan nya lalu meninju Angin:V

Nathan, Rexana, dan Riana terkejut bukan main

"tapi.. Nathan bukankah kau sudah bisa berpedang?" tanya Rexana ragu

"..."

"aku ingin belajar lebih.." ujar Nathan

"hm, kalau begitu boleh juga" ujar Reina

"baiklah! aku setuju, bukankah lebih keren kalau kita bisa berkelahi saat keadaan terdesak kita bisa memanfaatkan nya. dan kita berempat akan menjadi ahli berpedang wanita terhebat!!"  ujar Rexana semangat lalu diangguki oleh Nathan, Reina, dan Mellisa

Nathan tersenyum kecil melihat nya. Nathan mendapat kan teman akhlakles seperti mereka

•°•°•°•°•°•°•

2 tahun kemudian

"hah.. hah.. hah.."

terdengar suara nafas disebuah taman yang sepi. ditangan nya sekarang sudah terdapat pedang berukuran orang dewasa. tetapi dia dengan mudah mengangkat nya. Tatapan mata yang tajam dan wajah penuh keringat membuat nya menjadi sangat tampan, terlebih lagi rambut pendek yang berhembusan mengikuti irama angin.

Para gadis terkadang terpikat dengan nya, tapi dari mereka tak ada yang berani mengungkapkan perasaan nya.

"NATHAN ANAKKU~!! YA AMPUN!!  DEMI APA KAU MASIH BERLATIH?!!!" teriak gadis berumur 10 tahun berambut pink

"Yo! Hari ini kau tampak bersemangat, Nathan. kau juga memotong rambut mu lagi, dasar!" ujar gadis berambut putih sambil melemparkan botol minuman kearahnya

"kau seharusnya istirahat!! lihat lah aku membawa minum teh lippe dan kue strawberry berukuran Titan!!!" ujar gadis berambut hitam sambil mengangkat tinggi tas yang ia bawa

Seseorang tadi ialah Nathan de alger Obelia. ia memotong- memendekkan rambutnya menyerupai laki-laki, itu membuatnya banyak menerima surat cinta dari perempuan yang tak mengetahui gender aslinya

 ia memotong- memendekkan rambutnya menyerupai laki-laki, itu membuatnya banyak menerima surat cinta dari perempuan yang tak mengetahui gender aslinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ya seperti itulah)

Note : Nathan hanya memotong atau lebih tepatnya memendekkan Rambutnya dengan sihir. itu hanya sihir jadi rambut aslinya itu panjang

"sebentar lagi, aku masih belum selesai" ujar Nathan lalu mengayunkan pedang nya

Rexana yang kesal segera mengambil pedang Nathan menggunakan sihir

"huh? kenapa kau ambil?" ujar Nathan bingung

"beristirahat lah sebentar!!" ujar Rexana kesal

"Tch, baiklah baiklah" ujar Nathan berjalan menuju bawah pohon rindang

Ketiga sahabatnya dengan semangat mengikuti Nathan. Mellisa dan Reina menata kue yang ia bawa, sementara Rexana menyadukan teh dengan sihir nya. Sedangkan Nathan duduk santai tanpa beban

"enak punya babu" batin Nathan memejamkan mata nya

"oh ya! besok ada pertandingan antar kelompok bukan? kita di kasih pertandingan sebelum hari kelulusan kita" ujar Mellisa sambil memakan kue yang sudah ditata

"iya juga, besok kita disuruh mengambil pedang yang katanya terbuat dari Leviathan" ujar Reina

"ahh! aku malas" ujar Mellisa mengeluh

"kau ini..! setiap hari selalu saja mengeluh! pantas saja kau bodoh!" ujar Reina kesal membuat Rexana terkekeh

"dasar.. kalian berdua ini" ujar Rexana

"bersemangat lah, jika besok kita gagal. kalian akan menerima hukuman dariku" ujar Nathan membuat mereka bertiga berkeringat dingin

"Baik, Tuan Nathan!" ujar mereka bertiga dengan wajah seperti mayat hidup

Nathan hanya terkekeh dalam hati. padahal kan dia hanya bercanda

________________

di tempat Athanasia

"kau ini sedang apa sih?! sibuk sekali!" tanya Lucas memakan coklat sambil melihat Athanasia yang sibuk menulis surat

sudah banyak surat terbuang sia-sia. Athanasia sebenarnya sangat ingin menulis kan surat untuk Nathan, walaupun hanya bertemu sesaat dia sudah rindu- tidak maksudku sangat rindu

"aku sedang menulis untuk seseorang yang penting!" jawab Athanasia yang masih fokus dengan tulisan nya

"memang untuk siapa?" tanya Lucas kembali

"ada lah! kau duduk saja disana jangan ganggu aku!" ujar Athanasia yang sudah kesal

"MEMANG UNTUK SIAPA SIH?! SAMPAI RAHASIA SEPERTI ITU?!!"  Lucas berteriak dari dalam batin

Lucas tiba-tiba berdiri membuat Athanasia kaget dan tak sengaja mencoret surat yang ia buat. Athanasia hampir marah, tetapi Lucas menatap pintu kamar Athanasia

Athanasia yang paham maksud nya pun hanya mengangguk. walau dalam batin ia ingin menonjok wajah Lucas

Ceklek

pintu terbuka bersamaan dengan pergi- hilangnya Lucas

tampak Claude, Felix, Lily, dan Callia sedang menuju kearahnya









































































































































































































































_____________

yo~ maaf lama update

and maaf episode sebelumnya ga urut(╥﹏╥)

makasih yang uda vote+komen(っ˘̩╭╮˘̩)っ

maaf kalo ada typo nya, jika tau bisa kasih tau di komen biar w benerin

and, update.. tergantung waktu-

To be continued~♡

✧.*【 WMMAP FANFICTION 】*.✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang