03

2.7K 369 21
                                    

saat ini Nathan dan Athanasia sedang duduk di sofa kamar Athanasia

Nathan yang sedang membaca buku dan Athanasia hanya memperhatikan nya. Athanasia sedang bingung memikirkan Nathan, darimana asalnya nya.? di novel tak diberitahukan kalau Athanasia memiliki kembaran

Nathan yang menyadari dari tadi diperhatikan oleh adik kembaran nya itu pun melirik tajam ke arah Athanasia, membuat Athanasia kaget lalu mengalihkan pandangannya

"Apa?" tanya Nathan

Athanasia kembali menatap Nathan walau ragu ragu

"b-bukan kah sebaiknya kita memperkenalkan diri kita masing-masing?" ujar Athanasia berusaha tersenyum

"..."

Nathan menghela nafas

"Nathan de alger Obelia, kakak kembaran mu. setidaknya itu yang mereka katakan padamu bukan" ujar Nathan lalu kembali menatap bukunya

"i-iya, tapi kenapa aku baru tau?" tanya Athanasia

"saat pembantaian istana Ruby, Raja meminta agar aku dipindahkan terpisah denganmu. dan dipindahkan ke Istana Maria" jawabnya

"dari mana dia tau tentang pembantaian itu?!"  batin Athanasia kaget

"ingatan saat bayi" Ucap Nathan seolah bisa mendengar pikiran Athanasia

Athanasia tersentak kaget mendengar nya

"semua terlihat dari wajahmu, bodoh." Ujar Nathan

Athanasia tersenyum malu mendengar nya

"dia memang mirip dengan Claude! tatapan tajam nya, wajah yang selalu datar, sifat yang tak kalah dingin"  batin Athanasia bergidik ngeri

__________________________

"aku dengar kau sudah mulai pembelajaran sejak dini, apa itu benar?" tanya Nathan menatap Athanasia

Athanasia hanya mengangguk dengan pertanyaan Nathan

"bagus lah setidaknya kau tak bodoh" Ujar Nathan sambil meminum secangkir susu putih di depan nya

"kalau kakak? apa kakak sudah memulai nya?" tanya Athanasia berbinar-binar

"kenapa dia memanggilku dengan sebutan kakak?! itu sangat menjijikkan membuat ku ingin muntah saja!"  batin Nathan

"ya, sudah sejak usia ku 3 tahun" ujar Nathan membuat Athanasia terkejut bukan main

"A-apa?! itu tidak mungkin kan?!" tanya Athanasia tak percaya

"aku membenci kebodohan" ujar Nathan dingin

"A-apa di benar anak berusia 5 tahun?!!"  teriak Athanasia dalam batin

"setelah ini, aku akan pergi ke Academia" ujar Nathan

Athanasia terdiam, biasanya orang-orang yang masuk Academia itu rata-rata berumur 10 tahun. tapi kenapa Nathan ingin masuk ke Academia..?

"Kenapa? Kakak kan baru berumur 5 tahun?" tanya Athanasia penasaran

"karena aku tidak ingin bodoh, dan jangan panggil aku kakak." ucap Nathan melirik dingin Athanasia

"MENYERAMKAN!!"  teriak Athanasia dalam batin

"sekarang aku akan kembali" ujar Nathan lalu pergi begitu saja meninggalkan Athanasia

"apa apaan sih, bocah itu?!" ucap Athanasia kesal

___________________________

saat ini Nathan dihadapan Claude, menatap Claude malas karena harus meminta izin untuk masuk ke Academia

"Papa, aku kan pergi ke Academia. tolong rahasiakan keberadaan ku dan buat semua orang tau kalau putri Papa hanya Athanasia" ujar Nathan

Claude menatap datar Nathan begitu juga Nathan menatap datar Claude

"baiklah, tak perlu sesuatu sebelum berangkat kesana?" tanya Claude

Callia dan Felix yang mendengarnya terkejut sekaligus senang

"saat kau mengirim sesuatu, jangan kirim gaun ataupun makanan manis. kirim lah uang" ujar Nathan

Jika kalian mengetahui nya, Nathan selalu memakai Celana di istana Maria. dia baru memakai gaun saat bertemu Claude walau itu menyebalkan menurut nya

"baiklah." ujar Claude/di dalam hatinya terdapat sedikit rasa bangga karena putri pertama menuruni darah nya.

Nathan hanya mengangguk lalu menatap Callia yang ada dibelakang nya

"Callia, kau tak perlu bersedih. aku akan kembali sebelum debutante" ujar Nathan

"tapi tuan putri! debutante nya itu masih 9 tahun lagi!" ucap Callia tak terima

Felix terkekeh mendengar nya, Claude tersenyum tipis  melihat Putri pertama nya masih memiliki hati

"aku akan kembali secepatnya, tidak akan sampai 9 bulan. lagi pula masih ada yang harus ku urus di sini" ujar Nathan lalu berjalan mendahului Callia

Callia menunduk memberi salam lalu berjalan mengikuti Nathan

________________

"Tuan Putri Nathan sangat berbeda dengan Putri Athanasia, bukankah begitu yang mulia?" tanya Felix sambil tersenyum kecil

"ya, dia tak pernah tersenyum seperti saudarinya, tak kusangka dia juga tak menyukai makanan manis" ujar Claude

"siap kan kereta kuda untuk Nathan" Titah Claude pada Felix

_______________________

hai, maaf maaf kalo ceritanya ga bagus ya◝(⁰▿⁰)◜

To be continued~♡

✧.*【 WMMAP FANFICTION 】*.✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang