O8. Rebutan - Roronoa Zoro, Vinsmoke Sanji

1.9K 165 25
                                    

AWAS, ada banyak typo yang bertebaran. Cerita haluan ini 100% murni dari otakku sendiri, tidak ada unsur plagiatan atau apapun itu okay. ENJOY READERS! 🤍.

One Piece ©️ Eiichirou Oda
This Story ©️ ssaavputtrii
- - -
Malam hari, di kapal sunny go. Aku dan Luffy sedang sibuk berdiam-diam mengintip isi kulkas di dapur sanji. Ya! bisa dibilang aku adalah wanita yang selalu 'lapar'. Karena tidak kebagian makanan, jadinya aku dan luffy diam-diam mencuri makanan dari kulkas yang begitu besar.

"psstt, luffy! jangan terlalu berisik! biarkan aku mengambil beberapa daging untukmu!" Ucapku, karena ia terlalu berisik, lalu aku pun banyak mengambil daging dari dalam kulkas dan menaruhnya dikeranjang yang kami bawa.

"Gomen, aku sudah sangat lapar. ops!" Jawab Luffy, lalu tanpa sadar perutnya pun berbunyi keras. Yang membuatku geleng kepala akan tingkahnya.

"Ha'i, ha'i. Tidak apa luffy! Biarkan aku memasak didapur, kau tunggulah diatas meja makan dan jangan membuat keributan okay?!" Perintahku kepada Luffy, ia pun menggangguk menurut.

Disaat kami tengah berjaga di malam hari, para kru yang lain sedang tidur nyenyak, jadinya aksi kami hari ini lanjar jaya tidak ada halangan sama sekali! Cepat, readers tepuk tangan untukku sama luffy!

"Hey, (name)! apakah sudah selesai? kenapa lama sekali? Aku sudah sangat lapar ini!" Ujar Luffy sambil mengubah gaya tidurannya dan ia menepuk-nepuk perutnya lapar. "Sebentar luffy, tinggal satu sentuhan lahi dan kau bisa memakannya!" Balasku sambil sedikit menuangkan racikan.

"Nah, sudah selesai! silahkan dimakan! Apakah enak?"! Ujarku lalu aku membawa banyak makanan dan kuhidangkan diatas meja, luffy pun menggangguk dengan bersemangat dan ia langsung menghabisi semua makanan diatas meja tersebut dengan sekejap.

"Baik, sekarang aku akan pergi tidur da-" Ucapan luffy terpotong karena aku menangkapnya dan menghentikan pergerakannya. "Tidak luffy! apakah kau tidak melihat asap bewarna pink disana? sepertinya ada seseorang yang menyebarkannya dikapal kita, namun kita tidak tahu siapa!" Jelasku kepada Luffy sebelum ia membuka pintu.

"Hah? ya benar! terlihat seperti ada asap. Namun aku tidak bisa melihatnya. Hah, siapapun yang berani melakukan hal tersebut dikapal ini, aku akan membalasnya dan menghajarnya!" Ucap Luffy, lalu ia tertidur nyenyak, sementara aku mencuci piring dan ikut tertidur disamping luffy.

Skip, pagi hari pun tiba. Namun tidak setenang yang dikira. Pagi kami semua disambut dengan berkelahinya Sanji dan Zoro tepat didepan kami berdua yang sedang tertidur nyenyak.

"KYAA SANJII, JANGAN MELEMPAR PIRING EMAS TERSEBUT! ITU MAHAL LHOOO!" Panik Chopper, kemudian ia lompat ke gendongan Robin.

"Aneh sekali, kenapa kalian berdua berantem? apakah ada sesuatu yang terjadi pada malam hari?" Tanya Robin sembari ia menenangkan Chopper dengan mengelusnya.

"Yohohohoho.. zoro dan sanji sepertinya sangat bersemangat sekali untuk hari ini. Sepertinya juga aku harus memainkan sebuah lagu." Ujar Brook sambil ia tertawa khasnya.

"Ano na.. Brook! mari berjoget superrr bersamaku diatas meja cepat!" Sambung Franky yang menjadi bersama Brook. Tapi tidak dengan Nami.

"CHOTTO, KENAPA MALAH BERKELAHI?" Teriak Nami yang berusaha memisahkan mereka, namun tak bisa.

"Ano baka koki.. Sudah kubilang, (name) hanya punyaku. Perlu berapa kali kukatakan hah?!" Ujar Zoro kepada Sanji sambil menatapnya dengan marah.

"Oy, Oy marimo! Apa maksudmu? (name)-chan hanyalah punyaku, kau tidak berhak memilikinya. Dengan pesonamu itu kau bahkan tak bisa membuat (name) chan berpaling melihatmu." Ucap Sanji sambil ia bersiap-siap dengan tendangannya.

ONE PIECE HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang