Suprisee~~~TYPO ANYWHERE!!!
VOTE SAMA KOMENT YA~~~Junkyu berjalan tenang, melewati beberapa nisan. Dengan membawa se-bucket bunga tulip putih segar.
Tatapannya teduh, menatap nisan puyih yang berdiri kokoh. "Apa kabar?"
Junkyu tersenyum kecil, sambil mengelus nisan itu perlahan. "Maaf ya. Aku baru datang lagi."
"I miss you. I miss you so much- dua tahun. Ternyata udah dua tahun aku gak datang. Maaf ya."
"Seandainya...waktu itu aku datang lebih cepat. Ini gak bakal terjadi. Aku- aku minta maaf ji. I'm so sorry."
"Aku nyesal.. dia balik ji. A-aku kemarin-" air mata junkyu tak terbendung.
Bibirnya terasa keluh, untuk melanjutkan kalimat. Rasa sesak, mengingat apa yang sedang terjadi.
"Aku harus apa ji? I miss you, i really do."
"Hiks..ji, you know right? You're my first love, park jihoon"
.
.
.Waktu itu, jihoon berencana menghibur junkyu setelah pria koala itu memutuskan hubungannya dengan mashiho.
Setelah menghabiskan banyak waktu untuk membuat koala itu keluar dari sarangnya.Jihoon mengapit lengan junkyu, berceloteh tentang apapun yang membuat junkyu diam diam tersenyum dengan tingkahnya itu.
Keduanya berjalan pulang setelah menghabiskan waktu di lotte world; berniat mampir ke restoran kecil untuk makan malam.
"Kyu, can i say something?" Junkyu menaikkan sebelah alisnya, menatap jihoon dengan tanda tanya.
Sedangkan yang ditatap, tersenyum manis. Membuat junkyu merasakan sesuatu yang aneh di rongga dadanya.
"I love you kyu.. i really do." Kalimat itu berhasil membuat junkyu membeku.
Junkyu terdiam, menatap manik jihoon yang benar benar tenang. Kemudian tersentak kaget, ketika yang lebih kecil menggenggam tangannya.
"Berapa lama?" Kalimat pertama yang junkyu ucapkan setelah sadar dari ketekejutannya.
Jihoon tampak gugup, membasahi bibir bawahnya," Jhs..."
"Selama itu? Are you serious ji?!" Junkyu tanpa sadar menaikkan nada biacaranya; membuat beberapa pelanggan lain menatap kearahnya.
"Serious-"
"But i think you dominant park. Kamu pacaran sama banyak perempuan di sekolah. " Potong junkyu membuat jihoon menyerngit tak suka.
"Kalau aku dominant, aku gak bakal mau jadi pihak bawah kemarin malam." Suara jihoon terdengar mencicit di akhir. kalimat.
"A-aku.."
"It's ok, kyu. I'll go- kamu bisa balik sama mashiho atau mungkin yang lain. Anggap aja 'kejadian' itu gak pernah terjadi." Junkyu dengan cepat menahan jihhon ketika pemuda itu beranjak pergi.
"Makan dulu ya, ji. Nanti aku antar balik." Pintah junkyu lembut.
Malam itu, keduanya menghabiskan makan malam dengan canggung. Begitu juga ketika junkyu mengantar jihoon sampai dalam apartement nya, canggung masih terasa.
Malam itu kedua anak adam tersebut menghabiskan malam dengan pikiran yang berkelana kemana mana.
Di esok paginya, jihoon tak bisa menahan ekspresi terkejutnya ketika si pemuda jangkung datang ke apartement nya.
"Park jihoon. I think, I love you too."
Jihoon dengan cepat menarik junkyu kedalam apartement nya. Menyerang junkyu dengan pelukan erat.
"Hikss..thank you, jun."
"Tapi jun" jihoon perlahan mengambil jarak diantara keduanya.
"Kyu, aku gak mau jadi pelarian. Aku-"
"Ji, aku udah suka sama kamu dari dulu. Sebelum aku kenal mashiho-"
"Gak! Kamu bohong kan? Kyu, kalau kamu mau tubuh aku, jangan bohong. Jangan bilang kalau kamu suka sama aku- hiks."
"Sssttt...aku gak bohong ji. Aku gak bohong.
Aku suka-ah cinta sama kamu dari dulu. Tapi aku pikir kalau kamu dominan, dan aku mundur. Terus mashiho datang dan berhasil buat aku lupa sama kamu. Tapi ji, sekarang jihoon mau bantu aku kan move on dari mashi. Kita mulai dari awal. Aku cinta sama kamu, aku cuma butuh waktu sedikit lagi buat lupain mashiho.."
"Ok, kyu. Aku mau bantuin kamu. Makasi udah mau jujur. Kita mulai dari awal lagi. Sekarang cuma ada aku dan kamu."
Sejak itu keduanya memutuskan untuk menjalani hubungan. Perlahan junkyu mulai melupakan mashiho, dan hanya melihat ke pemuda panda miliknya.
Mereka tampak serasi dan banyak yang mendukung hubungan mereka berdua.
Tapi kebahagaian itu tak bertahan lama, tepat sebulan sejak mereka bersama. Junkyu harus kehilangan cintanya. Park jihoon nya. Cinta pertamanya.
Jihoon kecelakaan. Pemuda itu awalnya berniat untuk berbelanja. Dia sendiri, membawa beberapa barang belanjaannya.
Jihoon duduk duduk menunggu junkyu yang akan menjemputnya. Di sela sela menunggu kekasihnya itu, jihoon melihat toko coklat di seberang jalan. Berniat untuk membeli beberapa cokelat untuk pencuci mulut dirumah.
Naas, semua mobil melaju dengan kencang kearahnya. Hingga tubuh itu terpental beberapa meter, membuat para penjalan kaki berteriak histeris melihatnya.
Junkyu merasa dunianya hancur. Melihat jihoon bersimbah darah diatas aspal. Tangannya bergetar, membawa kepala jihoon kepangkuannya dengan hati hati.
Junkyu menangis histeris ketika jihoon mengucapkan kalimat terakhirnya sebelum menghembuskan nafas terakhir.
"Kim junkyu, aku mencintaimu. Selalu mencintaimu. Terima kasih sudah mencintaiku juga." Ucap jihoon dengan napas tersendat.
Setelah pemakaman itu, junkyu memutuskan pergi dari korea.
.
.
."Jihoon sayang. Aku pergi dulu ya. Aku janji bakal sering datang kesini. I love you, ji." Ucao junkyu meninggalkan daerah pemakaman.
'I love you too.'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah pulang dari pemakaman, junkyu menjadi semakin diam. Membuat mashiho merasa bingung. Junkyu hanya akan menjawab singkat jika mashiho bertanya. Membuat pria jepang itu bertanya tanya.
"Cio ada salah ya daddy?" Tanya mashiho memulai percakapan.
"Tidak. Aku tidur duluan mashi." Balas junkyu kemudian meninggalkan mashiho yang merengut kesal.
"Bahkan makanannya belum habis setengah." Cibir mashiho kesal.
"Park jihoon. Ini karena kau kan?
Sejak daddy berkunjung kesana, dia selalu diam padaku. Kau sudah mati- tapi masih saja mengganggu hidupku." Gumam mashiho"Sialan kau!! Aku akan merebut daddy ku kembali."
.
.
.
.
.
.
.
.Pendek aja kali ya. Biar gak bosan. Uda tahukan si park itu siapa. Hehehe..supriseee!!!!
Vote koment kiww!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa Or Baby ? | Mashikyu |🔞
FanfictionDari awal Junkyu harusnya menolak perintah ibunya. "Daddyyhh~~ I need you ahhh~~" "Sayang, kita kapan nikah?"