Saat ini di kelas maysha tepatnya kelas XI.ipa3, sedang jamkos karna semua guru sedang mengadakan rapat.
" aiss gabut banget taugak" maysha berujar kesal, karna dari tadi yang dia lakukan hanya melihat dua temannya memainkan handpone, kenapa dia tidak memainkan handponenya juga? Jawabannya handponenya ke bawa sama angkasa.
" kantin kuyy" ajak wulan karna di sudah merasa lapar.
"kuyy" jawab sifa dan maysha bersamaan.
Tiga cewek itu berjalan beriringan menuju kantin di sepanjang perjalanan ada saja yang membicarakan mereka.
"kak maysa tu cantik ya imut lagi"
"kak sifa sama kak wulan juga gak kalah cantik kok"
" mereka beruntung ya bisa deket sama kak angkasa dkk"
Kira-kira begitu lah bisikan-bisikan yang mereka dengar, tapi mereka bodo amat selama mereka tidak mengaggu, mereka ya biarkan saja.
Setelah sampai di kantin maysha mengedarkan pandanggannya ke semua penjuru kantin.
" nah ketemu" ucapnya girang
" apanya yang ketemu" tannya sifa dan wulann bersamaan.
Bukannya menjawab maysha malah berjalan menuju salasatu meja kantin,ternyata dia menghampiri tempat duduk angkasa dkk, bukan rahasia lagi bahwa ketiga cewek itu biasa duduk bareng para moswantet SMA GEMILNG karna maysha adalah sahabat seorang angkasa, moswantet dan ketua geng the dark.
"lo makan apa??" maysha bertanya sambil melihat apa yang sedang di makan angkasa.
" punya matakan " jawab angkasa ketus
" yang di balas deheman oleh maysha".
"lo pada mau makan apa?" biar gwa ynag pesen tanya sifa kepada dua temannya.
" gwa bakso gwa mie ayam" jawab keduanya.
Sambil menuggu pesanan datang maysaha menyandarkan kepalanya ke pahu angkasa.
" lo ke napa dah?" tanya fian yang heran dengan kelakuan wulan sala satu sahabat maysha.
"apa lo" wulan menatap fian tajam.
"biasa aja dong lo gak usah nyolot"
" ya makanya lo jangan suka ngurusin hidup orang?
" yang mau ngurusin hidup lo siapa"
"BACOT" Sentak angkasa yang merasa terganggu oleh perdebatan wulan dan fian.
Mereka yang mendengar suara dinghin angkasa pun terdiam.
" makanan datang" sifa datang membawa makanan yang tadi di pesan oleh teman-temannya.
"sa suapin dong" ucap maysha sambil menatap angkasa, dengan tangan yang sibuk mengotak atik handpone angkasa.
"yaudah sini buka mulutnya"
Maysha menerima dengan senang hati suapan dari angkasa.
Sementara teman-teman mereka hanya memandang mereka dengan tatapan malas." hadeh sebenernya kalian tu sahabatan atau apa sih?" rafan akhirnya membuka suara.
" sahabat " jawab mereka bersamaan.
"masasih" kok gwa gak yakin
" ia ih " jawab maysha kesal karna acara makannya terganggu.
Maysa tidak dapat mengunyah makanannya jika dia terus menyahuti rafan."lo diem deh ganggu tau gak" sentak angkasa yang sendari tadi diam.
Akhirnya mereka terdiam karna jima mereka terus berbicara dan mengaggu acara makan maysha habislah mereka.
Tak lama bel pertanda istirahat selesai berbunyi
Kring... Kring.....
" yah kok udah bel sih gwa kan masih laper ih" maysa sangat kesal sekarang, ia masih lapar tapi bel sudah berbunyi.
" ya makanya kalau makantu makan gak usah sambil main handpone", uacap angkasa yang masih memegang sendok bakso maysa angkat bicara.
" jadi ini gimana aca masih laper"
" lanjut di runah aja ya nanti minta di buatin bakso sama bunda atau gak sama momi nanti asa suapin" angkasa berbicara lembut sambil mengusap rambut maysha.
" yaudah deh"
Sementara mereka yang ada di sana menatap takjup pemandangan di depan mereka, karna mereka tidak pernah ataupun jarang melihat angkasa berbicara lembut kecuali sama maysha.
"yok kekelas" keburu gurunya masuk
Ajak sifa"" yok lah"
Akhirnya setelah perdebatan panjang tadi mereka menuju kelas masing masing.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan komenBy:nana cantik