Saat ini ruang rawat maysha sangat ramai karna kedatanggan sahabatnya dan juga sahabat angkasa serta anggota the dark.
Orangtua angkasa dan maysha harus pergi ke kantor pagi-pagi seklai karna ada urusan penting, oleh karna itu sebelum kedatanggan para sahabatya yang menemani maysha hanya angkasa saja.
"gimana keadaan lo sekarang sha??" tanya iqbal.
"baik kok, sekarang aca udah bisa makan yang banyak" jawab maysha sambil merentangkan tanggannya.
"bagus deh kalau lo udah bisa makan banyak, biar pipi lo makin kayak bakpao" ucap wulan.
"iya tuh bener biar tambah gemezzz" fian ikut menimpali.
"jujur ya sha gwe kalau liat pipi bulat lo itu rasanya mau gwe makan" ucap axel, dan di angguki oleh orang-orang yang ada disana karna maysha ini sungguh mengemaskan.
Mayaha yang mendengar perkataan orang-orang itu menjadi cemberut masa iya pipi mulusnya ini inggin mereka makan.
"ihh kalau kalian lapar terus mau makan bakpao ya beli masa kalian mau makan pipi aca sihh" ucap maysha kesal sambil memeganggi kedua pipi bulatnya yang mengembung. Membuat semua orang yang ada di ruangan itu gemas akan tingkah aca.
"mak pengen adex kayak maysha"
"tuham kirimkan hamba jodoh seimut maysha"
"pengen gwe makan tu pipi bulat"
Dan lain-lain tentu saja mereka mengatakannya dalam hati jika tidak mau berhadapan dengan si singa.
"gemezz banget si hemmm" ucap angkasa sambil menciumi pipi bulat maysha.
"aisss kalau mau pacaran tu liat tempat dong " ucap protes fian dan diangguki oleh mereka semua
Mendengar ucapan fian maysha mengerjabkan matanya,yang terkesan sangat lucu.
"loh kita itu gak pacaran kita itu sahabatan" ucap maysha
"iya sih sahabatan tapi kaliantu uwu banget tau gak bikin iri deh" ucap wulan.
"ya lo gak usah iri lan, kan ada aak rafan iya kan" goda sifa sambil menaik turunkan alisnya.
"apasih lo gak jelas banget".
"aduh aduh jadi ceritanya neng wulan mau di perjelas toh hubungannya sama aak rafan" ucap fian ikut menggoda wulan.
"cie cie wulan salting" sorak orang-orang yang ada di ruangan itu, ya kecuali angkasa karna dia sangat jarang berbicara.
"apasih lo semua gaje taugak" ucap wulan sambil menunduk karna malu.
"ehh leher lo kenapa sa?" tanya iqbal saat tak senggaja melihat tanda keunguan di leher angkasa.
"emang leher angkasa kenapa?"tanya axel penasaran dan di angguki oleh yang lain.
"anjirrrr woyyy leher angkasa ada kiss marknya" ucap fian heboh.