[CASA]

CASA.15

Laki-laki dengan seragam yg di keluarkan serta dua kacing atas yg di biarkan terbuka sehingga memperlihatkan kaos hitamnya,dasi yg di ikat di kepala serta rambut yg  acak-acakan , menatap satu objek dengan mata tajamnya serta tangan yg terkepal kuat.

Anggota inti the dark yg melihat arah pandangan ketua mereka hanya mengela napasnya pelan.Katanya cuma sahabat tapi liahat lah cuma melihat Maysha berbicara dengan cowok lain saja dia sudah kesal.

"Kalau lo sayang sama dia jujur aja bos"Ucap fian.

"Hooh dari pada di ambil sama cowok lain mampos"Rafan ikut menimpali

"Betul tu bos" ujar kompak iqbal dan axel.

Mengenai du curut itu memenag mereka sudah pundah sekolah sejak seminggu yg lalu.

Tak mendengarkan ucapan teman-temannya Angkasa berjalan menghampiri Maysha yg sedang ngobrol dengan teman sekelasnya.

Di sisi lain Maysha sedang  mendiakusikan tugas kelompok degam sala satu teman kelasnya.

Namun tiba-tiba ada yg menarik pergelangan tangannya secara tiba-tiba hingga membuatnya kaget.

"Astaga Asa, apasih lo,"ya orang tersebut adalah Angkasa. Saat inggin menghampiri Maysha di kelasnya Angkasa malah melihat pemandangan yg membuatnya sakit mata.

Tak menghiraukan ucapan Maysha Angkasa Malah mengusir teman sekelas Maysha yg besamanya tadi."Pergi lo" ucap Angkasa pada teman sekelas Maysha yg bernama Adit.

"Gwe cuma bahas tentang tugas kelompok,gak lebih" Ucap cowok itu.

"Gak nanya" ketus Angkasa sambil membawa Maysha pergi dari sana di ikuti oleh teman-temannya.

Yg bertannya di mana wulan dan sifa kedua manusia itu sedang berdiskusi dengan kelompoknay masing-masig

Kembali lagi ke tokoh utama kita,sekarang mereka sedang merada di meja palimg pojok kantin dengan Angkasa yg sedang marah pada Maysha entah karna apa Maysha pun tidak tau.

"Kaliam mau pesan apa?" tanya Iqbal pada teman-tamannya.Karna sendaritadi mereka hanya diam saja.

"Nah akhirnya ada yg peka,gwe nasi goreng sama jus jeruk" jawab Fian cepat.

"Yg lain?"

"Udah samain aja" Pinal Rafan.

Saat Iqbal inggin beranjak ke stan makanan suara Maysha membutnya berhnti.

"Kok Aca gak di tanya?" ucap Maysha dengam wajah masam.

Semua  yg berada di meja tersebut menghela napasnya pelan ada saja kelakuan macan betina yg satu ini

"Lo mau pesan apa nona Maysha" tanya Iqbal pada Maysha.

"Gak tau"

"Ya udah samain aja kalau gitu"?