Saat ini maysha tenggah dalam perjalanan pulang, dia mengendarai mobilnya dengan santai di belakannya pun ada angkasa dkk dan iqbal juga axel.
"loh kok gak bisa di rem sih" maysha mulai ketakutan karna rem mobilnya tidak berpungsi.
"duh gimana nih" maysha mulai panik dia mengerakan stirnya secara asal..
Sementara di belakang angkasa merasa heran kenapa mobil aca melaju sanggat cepat.
Maysha semakin panik dia harus gimana?? Mobilnya mau di tabrakin atau bagaimana??
Lalau maysha melihat pohon besar dekat taman yang lumayan sepi, tidak ada cara lain selain menabrakan mobilnya ke sana dari pada ia terus ber kendara tapi malah menjatuhkan banyak korban nantinya pikir maysha.
Tampa pikir panjang lagi maysha langsung mengarah kan stirnya ke arah pohon besar dekat taman.
" BRAK" Suara mobil maysha menghantam keras pohon tersebut.
Seluruh tubuhnya terasa sanggat sakit
Dia berpikir apakan dirinya akan selamat atau tidak?, tak lama kemudian ia tak sadarkan diri.Sementara angkasa yang melihat mobil maysha kecelakaan pun langsung memberhentikan motornya di ikuti oleh yang lainnya
" ca ca heyy aca lo denger gwa gak ca" ucap angkasa sambil mengeluarkan maysha dari dalam mobil.
" aca ayo bangun ca" angkasa menguncang kan tubuh maysha berharap maysha mau membuka matanya.
" PANGGIL AMBULAN BODOH " Teriak angkasa kepada orang orang yang melihat kejadian tersebut.
" sabar sa tadi gwa udah telpon ambulan sama polisi biar kasus ini di selidiki"
"iya sa lo harus sabar kita juga sama kawatirnya kayak lo"
"KENAPA LAMA SEKALI BODOH" teriak angkasa karna ambulan tak kunjung datang.
" ca jangan tinggalin gwa ca"
" bertahan ca gwa sama siapa kalau lo pergi".Sungguh hati angkasa sangat hancur melihat keadaan maysha, di bersumpah akan mencari dan membalas orang yang telah membuat acanya jadi seperti ini.
" sa ayo bawa maysha ke dalam ambulan" ajak iqbal ketika ambulan sudah datang.
Angkasa langsung membawa maysha ke dalam ambulan.
" hubunggi sala satu anggota buat bawa motor gwa" perintah angkasa.
Karna dia inggin menemani maysha dalam ambulan.
" ca heyy bertahan ya ca demi gwa, lo udah janjikan gak bakalan ninggalin gwa" ucap angkasa sambil memeluk tubuh maysha. Dia tidak peduli lagi pada keadaannya baju seragammya sudah berubah menjadi warna merah karna terkena darah maysha.
Saat sudah sampai di rumah sakit angkasa langsung membopong tubuh maysha dan meletakannya di atas brankar yang sudah dinsediakan
"SUSTER DOKTER CEPAT TOLONG SAHABAT SAYA" Teriak angkasa.