CASA.14

25 25 0
                                    

Maysha memberontak saattubuhnya melayang dan ternyata itu semuma kelaukan sahabat tersayangnya siapa lagi kalau bukan Angksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maysha memberontak saat
tubuhnya melayang dan ternyata itu semuma kelaukan sahabat tersayangnya siapa lagi kalau bukan Angksa.

"Ca, diem!".

"IHHH ASA MAU BAWA ACA KEMANA SIH?, ACA KAN LAGI NONTON TUYULLL," teriakan dari mulut Maysha membuat telinga siapa saja yg
mendengarnya berdengung, apa lagi Angkasa yg sedang mengendong maysha bisa-bisa rusak tu telinga.

"Ck, diem ca!," ucap Angkasa sambil membawa gadis itu keluar rumah.

"Kita jalan-jalan ca, masa wiken gini cuma diem dirumah kan bosen," Ucap Angkasa sambil memasuki mobil mewahnya.

"Jalan-jalan ke mana?" Tanya Maysha sambil menatap wajah tampan Angkasa.Karna posisi Maysha yg berada di pangkuan Angkasa.

"Taman".

Jawaban singkat Angkasa membuat Maysha memkik senag.Karna sebenarnya ia juga bosan di rumah.

Angkasa masih pokus menyetir dengam satu tangan karna satu tangannya yg lain ia gunakan untuk memeluk Maysha yg ada di pangkuannya.

Karna merasa bosan Maysha mengusap lembut rambut angkasa sambil sesekali memainkannya.

"Sa" .

"Hemm"jawab singkat angkasa.

"Aca mau buat tanda disini boleh?" Tanya Maysha dengen malu-malu.

"Boleh," Ucap Angkasa sambil mencium sekilas bibir merah maysha.

Karna mendapatkan persetujuan dari sang sahabat Maysha segera mendekatkan bibir mungilnya ke leher mulus Angkasa.

"Shhh" Desis Angkasa saat merasakan bibir mungil itu mulai mengigit leher mulusnya. Ck nakal sekali gadis ini pikir Angkasa ya walaupun ia menyukai itu.

"Yeyyyy jadi" Girang Maysha saat melihat hasil karyanya tercetak indah di leher Angkasa.

"Yuk turun" ajak angkasa saat mereka sudah sampai di area taman bermain.

"Yuk", jawab maysha sambil turun dari mobil.

Angkasa memegang erat namun lembut tangan mungil maysha memasuki kawasan taman bermain tersebut.Saat mengedarkan pandangannya atensi angkasa jatuh pada ayunan di bawah pohon rindang dan di depannya ada danau yg indah.

"Yuk kesana" tunjuk Angkasa pada ayunan yg di lihatnya tadi.Maysha yg melihat kearah yg di tunjuk Angkasa seketila matanya berbinar melihat haltersebut, dan langsung menarik tangan Angkasa Menuju ayunan itu.

"Dorong sa" pinta maysha pada Angkasa. Mendengar permintaan sahabatnya Angkasa langsung mendorong pelan ayunan tersebut.

"Ihhhhh seruuu,"teriak maysha sambil tertawa dan memegang erat tali ayunan tersebut.

Angkasa yg melihat tawa bahagia sahabatnya ikut tersenyum kecil.
"gwe janji ca akan terus menjaga senyum dan tawa indah yg lo punya, dan gwe gak akan biarin setetes air mata kesedihan keluar dari mata indah lo ca".ucap Angkasa dalam hati sambil terus menatap Maysha yg masih tertawa lepas.

Tak terasa tiga puluh menit berlalau sepertinya gadis itu sudah merasa sedikit bosan jadi iya menyuruh Angkasa yg duduk dan iya yg mendorong ayunan tersebut.

"Ihhhh berat banget sih" keluh Maysha karna ayunan itu tidak bergerak sedikitpun, padhal ia sudah mendorong sekuat tenaganya.

Mendengar penuturan gadis itu Angkasa terkekeh pelan dan membantu Maysha mendorong ayunannya.Maysha yg merasa telah berhasil mendorong Angkasapun merasa bangga dan tertawa.

mendengar tawa bahagia dari sahabaynya itu membuat Angkasa tersenyum senang ternyata sangat mudah membut seorang Maysha bahagia.

🐰🐰

Setelah puas bermain di taman dan makan siang sekarang disinilah dua insan yg bersetatus sahabat itu berada.Hamparan pasir putih yg berhadapan lanngsung dengan matahari yg hampir temggela.

"Kalau lo bisa minta harapan sama senja lo mau minta apa sa?" tanya Maysha sambil menatap wajah Angkasa yg berada di bekangnya karna posisi Maysha yg duduk di antara kaki Angkasa yg terbuka lebar.

"Gwe selalu minta ini dan bukan cuma waktu senja"

"Apa?" tanya Maysha sambil menatap indahnya pemandangan matahari yg hampir tenggelam di depannya.

"Lo selalau di sisi gwe"

Jawaban yg di berikan oleh cowok itu membuat Maysha yg tadinya menghadap matahari menjadi menghadap cowok itu sepenuhnya.

"Lo mau janji sama gwe ca?" tanya Angkasa.

"Apa?"

"Lo selalu di sisi gwe apa pun yg terjadi nantinya" pinta Angkasa dengan wajah penuh harap

"Hemm, lo juga harus janji gak akan ninggalin gwe meskipun nantinya lo punya pacar"Jawab Maysha.

"Janji" Angkasa mengacungkan jari lelingkingnya."Janji" jawab Maysha sambil menautkan jari kelingking mereka dan tersenyum manis.

Pantai dan deburan ombak serta senja menjadk salsi janji sepasang sahabat tersebut,padhal merek sudah sering mengucapkan janji seperti itu bahkan sejak mereka masih kecil.

Maysha berjalan ke arah bibir pantai dan mengambil sebuah ranting lalu menulis.

"ACA SAYANG ASA"

Angkasa yg melihat itu tersenyum.

"ASA JUGA SAYANG ACA" Angkasa berteriak kencang dan membuat Maysha yg mendengarnya tersenyum.

Angkasa membawa tubuh mungil Maysha kedalam dekapan hangatnya,ia berjanji akan menjaga dan melundungi gadis yg sudah menemaninya sejak kecil, gadis manja yg labil kadang mangil nama kadang manggi lo gwe dan masih banyak lgi.
Gadis istimewa yg mewarnai hari harinya.

Gadis istimewa yg mewarnai hari harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.jangan lupa vote dan komen

[CASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang