😁😁

177 37 4
                                    

Dita : " jadi lu beneran gk tau "
Yuta : " iya gw gk tau "
Taeyong : " tapi sayang dia kan sepupunya Lea masa dia gk tau "
Dita : " iya juga , jawab dengan benar "
Yuta : " does my face look like someone is lying "
Taeyong : " Yes "
Dita : " awas aja sampe lu bohong "
Yuta : " santai dong cantik "
Taeyong : " dih ... "

Disisi lain Mark sedang gelagapan mencari dimana keberadaan Dita tapi tetap saja tidak ada tanda-tanda nya karena frustasi Mark memutuskan menelfon Siwon

Siwon : " halo "
Mark : " halo om maaf menganggu tapi ada kabar buruk "
Siwon : " kabar buruk apa "
Mark : " Dita pergi om "
Siwon : " hah kemana "
Mark : " aku juga gak tau om "
Siwon : " om gk mau tau km harus cari Dita karena kemungkinan besar dia sedang bersama Taeyong "
Mark : " kenapa om yakin "
Siwon : " om dapet kabar bahwa Taeyong pergi ke Paris dan kemungkinan dia membawa Yuta "
Mark : " oke om aku bakal cari Dita "
Telfon dimatikan secara serentak

Kembali lagi ke Dita dan Taeyong

Taeyong : " kayaknya kita harus balik ke Jakarta deh "
Dita : " ya kita harus balik ke Jakarta "
Yuta : " ngapain "
Taeyong : " tentu saja membawa km kehadapan sang pencipta "
Dita : " ngaco gk kita bakal bawa km ke hadapan keluarga kami "
Yuta : " gak mau gw mau pulang ke Osaka "
Taeyong : " coba aja lu loncat dari sini nanti kalo lu mati kita bakal balikin lu ke Osaka "
Yuta : " anjir ni anak "
Dita : " UDAH gw gk peduli yg penting lu harus ikut "
Yuta : " tapi.....
Dita : " bodo amat "
Taeyong : " mau jalan-jalan gk ? "

Dita dan Yuta terkejut mendengar perkataan yg terlontar dari mulut Taeyong

Yuta : " lu ngajak gw "
Taeyong : " ya enggak lah gila kali lu gw ngajak Dita geer lu "
Yuta : " makanya kalo ngomong itu jangan setengah-setengah "
Taeyong : " udah ya nyamuk lu diem aja , jadi gimana sayang kamu mau kan "
Dita : " perlu diingat bahwa kita gk punya hubungan spesial jadi mending lu manggil gw dengan nama asli aja dan jangan berharap gw masih cinta sama lu "
Yuta : " gak nyadar diri "
Taeyong : " diem lu , dan sayang perlu aku ingetin bahwa km juga bakal nikah sama aku "
Dita : " kalo bener "
Taeyong : " ya pasti bener lah "
Yuta : " yaudah yuk Dita kita jalan-jalan "
Taeyong : " loh kok "
Dita : " udah kita bisa pergi bertiga kan "
Taeyong : " tapi aku kan mau berduaan sama kamu tanpa ada dia "
Dita : " justru berkat ada dia gw gk harus terlalu dekat sama lu ngerti "
Yuta : " tuh kan dia aja males deket sama lo "

Akhirnya perdebatan dihentikan mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan keliling kota sayang saja sekali besok mereka akan pulang meninggalkan kota ini

Berjalan dijalan yg ramai menikmati pemandangan kota yg menakjubkan dengan disertai tabrakan angin yg seketika menyapu rambut panjang Dita . Momen langka seperti inilah yg biasanya di manfaatkan orang yg tengah dimabuk cinta untuk bermesraan dengan pelukan hangat dan sesekali menghadirkan kecupan manis yg membuat hati terasa berbunga tapi sayangnya itu hanya berlaku untuk pasangan yg saling mencintai dan  harus diingat bahwa pasangan ideal hanya memiliki satu pria dan satu wanita . Bukan untuk pasangan yg masih terjebak kelamnya masa lalu terlebih lagi pemeran pria bukan hanya satu lagi melainkan dua pria dan sang pemeran wanita belum juga menetapkan hatinya entahlah mungkin dia masih bimbang hatinya yg lembut sangat tidak memungkinkan dirinya untuk menyakiti orang lain .

Taeyong : " aku seneng banget km udah bisa hangat lagi ke aku "
Dita : " yah walaupun gw gk mau tapi gw terpaksa "

" Ayolah Dita kenapa kamu selalu lari dari kenyataan bisakah kau terima saja andai kau tau aku sangat mengharapkan hangatnya pelukan mu "

Yuta : " gw gk ngerti lu masih aja ngarep "
Dita : " kayaknya memang ada orang yg hidup tanpa cinta "
Yuta : " ngapain lu ngomong begitu "
Dita : " ya kalo liat tampang dan gaya bicara lu gw yakin gk bakal ada yg tertarik "
Taeyong : " bener banget hahaha "

Dua Sisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang