dua puluh dua

359 33 1
                                    

Harinya sudah datang Soodam , Yuta dan Taeyong pergi ke rumah keluarga soodam . Sesampainya mereka di sana ....

Soodam : " kenalin ini ibu aku namanya Bella dan adik aku namanya Alvin "
Yuta : " halo Tante "
Taeyong : " halo Tan "
Soodam : " heh bocah ngeliatin apa lu "
Alvin : " lu mau punya dua suami "
Soodam : " sembarangan ni orang "
Alvin : " oh kalau gitu pasti Taeyong pacar lu kan ? , gua hafal kriteria lu "
Bella : " oh jadi Taeyong calon kamu ? "
Soodam : " bukan , heh bocah jangan sok tahu Yuta calon gua jangan sok kepedean deh "
Alvin : " oh ya maaf "
Bella : " sudah-sudah kenapa kalian malah berdebat seperti ini "
Soodam : " maaf  , sekarang ibu mau ngomong apa ? "
Bella : " ibu mau nikah boleh gak ? "
Soodam : " jangan bercanda "
Bella : " gak ada yang bercanda "
Soodam : " suka-suka ibu aja , iya kan Yuta "
Yuta : " iya Tante "
Bella : " makasih ya sayang "
Soodam : " kayak mana orangnya ? "
Bella : " kamu belum boleh tahu "
Soodam : " kok gitu ? "
Bella : " namanya juga rahasia , oh ya kalian kerja apa ? "
Yuta : " saya cuman pengusaha aja Tan "
Bella : " oh terus kamu ? "
Taeyong : " aku belum dapat kerjaan Tan "
Bella : " oh gitu kalo kamu mau kamu bisa kerja dengan Tante "
Taeyong : " kerja apa Tan ? "
Bella : " kamu itu tampan dan itu membuat kamu cocok bila jadi model "
Taeyong : " model ? "
Bella : " iya kamu mau ? "
Taeyong : " mau Tante "

Waktu berlalu begitu saja sampai....
































Di sebuah ruangan terlihat dua orang sejoli yang tengah menikmati kopi dengan di temani kue bolu gulung dengan krim manis dan potongan kecil mangga , sang suami memusatkan perhatiannya pada televisi sedangkan istrinya masih sibuk mengerakkan jarinya di atas layar handphone matanya tertuju pada banyak gambar tempat destinasi yang nampaknya menarik perhatian nya .

Dita : " sayang "
Mark : " kenapa ? "
Dita : " liburan yuk "
Mark : " kemana ? "
Dita : " Amerika gimana ? Please aku mau ke New York , Los Angeles "
Mark : " ya aku sih gak masalah tapi papah Siwon ? "
Dita : " dia pasti izinin kok "
Mark : " ya udah tanya sendiri "
Dita : " oke "

Berjam-jam Dita harus bergulat dengan rasa bosan menunggu sang papah pulang sambil mengotak-atik handphonenya melihat pemandangan indah dari layar tipis itu dan sesekali dia mengajak bicara anaknya yang masih di dalam perut nya .

Siwon : " sayang papah pulang "
Dita : " PAPAH !!! "
Siwon : " iya sayang "
Dita : " pah boleh gak aku ke Amerika ? "
Siwon : " mau ngapain ? "
Dita : " liburan lah mau ngapain lagi "
Siwon : " boleh tapi ada syaratnya "
Dita : " apa sih pah jangan memanfaatkan keadaan mentang-mentang Mark suruh aku izin ke papah "
Siwon : " kalau gak mau ya gak papa tapi buang angan-angan kamu ke Amerika "
Dita : " oke aku ngalah apa syaratnya ? "
Siwon : " kamu harus ikut dinner bareng calon mama kamu "
Dita : " perasaan dulu aku pernah bilang kalau .....
Siwon : " gak peduli , lagian perut kamu udah bulat kayak bola "
Dita : " ya udah nanti malam kita dinner "
Siwon : " gitu dong ya udah papah siap-siap dulu ya kamu juga bareng Mark "

Dita naik menuju kamarnya di atas ranjang tampak suaminya sedang melihat ke laptop.
Dita juga ikut mendudukkan dirinya di pinggir ranjang .

Dita : " yang "
Mark : " ya "
Dita : " aku udah izin dan dibolehin tapi kita harus dinner dulu bareng keluarga calonnya papah "
Mark : " ya udah kita siap-siap yuk "

Setelah selesai Mark menghampiri mertuanya sambil menggandeng tangan istrinya . Mereka hanya pergi bertiga .


Dita : " gimana ? Cantik gak "
Siwon : " cantik banget , makasih ya sayang kamu pasti berpenampilan cantik seperti ini demi calon ibu baru kamu ya "
Dita : " iya dong "

Dua Sisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang