TA | 04

519 37 1
                                    

Muhammad Reynand Sanjaya, adalah siswa dari SMA Cakrawala yang selalu menjadi rival Kevin. Bersaing dalam hal segala apapun termasuk soal percintaan dengan rival nya, ya dengan Kevin Branjaya.

Seharusnya, jika dinovel aslinya mereka mencintai tokoh utama wanita yang sama yaitu Ana Winduanasari, mereka akan saling memperebutkan dengan cara halus ataupun kasar.

Yah, sesuai ending mereka sama-sama saling membenci Yaura. Tapi, entahlah. Untuk sekarang jangan menduga-duga author pun sama tak tau biarlah semua mengalir dengan semestinya.

Sifat Reynand sangat bertolak belakang dengan Kevin, Reynand cowok tipikal rada-rada humoris, sedikit. Jutek dengan sekitar bukan berarti dia acuh dengan sekitarnya, hanya... Dia nyaman menyendiri.

Soal ketampanan Reynand tak kalah tampan dengan Kevin, merupakan kapten Basket diSMA Cakrawala, sedangkan Kevin merupakan Ketos di sekolah tersebut.

Terlahir dalam keluarga kaya bergelimang harta tak juga membuatnya sombong, namun kadang-kadang khilap.

Selesai mengantar Yaura sampai rumahnya Reynand langsung pulang, memberhentikan motornya memasukkan ke garasi, melepaskan helm-nya seperti damaga-damage cogan-cogan seleb. Menyugar rambutnya sebentar kemudian melangkah memasukki rumah.

Langkahnya terhenti, menatap sekeliling ruang tamunya berantakan. Menghela nafas kasar, pasti bokap nyokap selesai tengkar nih, udah tua juga masih kek nak ABG!

Memang, orang tua Reynand saling cemburu parah. Kadang kalo bukan maknya ya lakiknya, ada-ada saja kelakuan para orang tua. Dengusnya melanjutkan langkahnya keatas kamar miliknya.

Keluarga Reynand sangat terbilang harmonis seperti pada umumnya namun selalu dilengkapi bumbu-bumbu drama uwuu real life orang tua Reynand. Orang tua Reynand tidak seperti pasangan suami-istri pada umumnya yang bertengkar lama dan memakai kekerasan, kadang mereka bertengkar hanya disebabkan hal sepele, pokoknya masing-masing dari mereka itu sama-sama posesif, dan ngambeknya cuman sebentar setelah itu mereka baikan seakan tidak terjadi masalah sebelumnya.

Karna dari mereka tidak ada yang bisa menahan ngambek lama-lama, soalnya nahan rindu itu berat brayy biar Dylan saja yang merasakannya. Gitu kata Papa Reynand, Hilih bicit.

Reynand memasuki kamarnya kemudian menghempaskan tubuhnya keatas kasur empuknya tanpa mengganti baju seragam yang masih melekat dalam tubuhnya terlebih dahulu.

Menghela nafas, "lo buat gue makin penasaran ra,"

"Sesuai rumor lo emng bad dan setau gw itu emng real, bully pacar kevin dan suka ngejar-ngejar Kevin dengan melakukan berbagai cara apapun, "

"Tapi kali ini, Kevin sendiri yang larang gue untuk jangan pernah coba-coba deketin lo,"

Reynand menyeringai, " Gue makin penasaran, dan saat semakin lo larang Kev, gue akan terobos tanpa peduli kata mutlak yang lo bilang, " Sorot matanya berubah tersenyum miring, sebelum ia berdiri dan mengganti seragamnya dengan baju rumahan.

Seseorang pernah mengatakan, 'Jangan pernah terlalu penasaran dengan seseorang itu, karna semakin dalam kamu mencari tau tanpa sadar kamu akan rerjatuh terlupa jalan untuk berbalik, '

********

Suara sendok dan Garpu saling beradu dalam lingkaran piring itu, Keluarga Gentara sedang melangsungkan acara makan malamnya dengan sunyi, tidak ada yang boleh bicara sampai selesai makan usai.

Mengusap sudut bibir mereka masing-masing menggunakan tisu sebelum diakhiri meminum seteguk air putih.

"Gimana sekolah kalian? " Tanya sang Papi setelah acara makan malam selesai dan para pelayan langsung bergegas menyingkirkan makanan-makanan tersebut untuk dibawa ke-belakang.

Transmigrasi ANTAGONIS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang