TA | 07

411 24 0
                                    

Hola a todos, Author ha vuelto👋

Author dah kembali STRONG jd udh bisa Up💪

Tau, hari ini emng gk jadwal Update tp sebagai perminta maafan gk Up 2minggu, minggu ini aku double Up yawww, seneng gk?

Yang satu Up ny pas udh hari Jum'at yee jan lupa stay menunggu eheee

Semoga gk bosen atau karna BELOMM, MENG-SAD_T

Happy Reading🖤

_____________________

Ceklek

Punggung Yaura menegang. Mendapat suara bariton menyentaknya dengan aroma maskulin yang ia kenali. "Lo siapa! "

Perlahan Yaura berbalik, menatap lelaki didepannya yang menjulang tinggi menatapnya tajam sekaligus dingin bagai orang asing. Matanya lagi-lagi terasa memanas, ia rindu dengan orang dihadapannya, Bang Kenan.

********

Tahan-tahan jangan sampai lo meluk dia ra, lo tau bahwa lo kangen dengan dia tapi please dia juga gk kenal lo, dia gk bakal percaya kalo lo Kanaya Yaura Diandra yang ber transmigrasi ketubuh yang ditempati lo saat ini.

Namun, pada dasarnya saja hati dan pikiran tak sejalan, Yaura langsung mendekat memeluk lelaki itu erat dengan tangisan sesenggukannya.

Greppp

"Bang kopwett, nana rindu hiks... "

Deggg

Kenan kaget dengan panggilan gadis yang tiba-tiba memeluknya seperti ini terlebih dia memanggilnya dengan sebutan yang selalu adiknya sematkan untuknya, hanya ia dan keluarganya yang tau.

Bagaimana mungkin gadis ini tau.

Kenan seketika sadar, melepas paksa pelukan erat gadis itu ditubuhnya mengguncang pelan bahunya, " Lo siapa, kenapa lo tau panggilan kesayangan adik gue! , " Desis nya tajam.

Yaura memalingkan wajahnya, mengusap air mata yang berada di pipinya, " Gue Kana bang, adik lo anaknya papa Hendra dan mama Maya, "

"Lo gk usah ngayal, adik gue lagi sekarat disana dan lo disini ngaku-ngaku adek gue? Ngimpi lo! "

"Tapi beneran bang, kalo gk percaya gue masih inget masa kecil kita yang suka nyolong mangga milik tetangga sampek-sampek kita dikejar anjing trus lo kepleset nabrak selokan sembuhnya 7 hari 7 malem, dan juga lo dulu hoby banget nyimpen sempak lo yang padahal udah kepake dibawah kas—emmhhhhp,"

Tiba-tiba Kenan membekap mulut Yaura, "Diem! Gue percaya lo Kana adek bangsat gue, " Yaura tersenyum menyeringai mengetahui abangnya ini mengamati menoleh kekanan-kiri supaya tidak ada orang satupun yang mendengar percakapan non-akhlak masa bocilny ini.

"Lo malu bang, yaelahh lagian fakta juga, "

"Iya tau tapi gk usah diingetin kali, malu-maluin anjirr. " Yaura meringis sampek memperlihatkan giginya, " Btw, gimana bisa lo pindah dari raga lo ke raga yang lain padahal lo belum mati njirr,"

Yaura mendengus sebal mendengar bahasa abangnya, " Bahasamu cok, " Templeng Yaura ke-kepala abangnya menggeplak.

"Lo juga taik, " Tonyor Kenan dikepala Yaura gemas.

"Hehehe, ntar ae w mo critain soalnye w kan lage sebok jinjja, " Mengibas rambutnya songong. Sekarang Kenan lebih sangat-sangat percaya jika gadis didepannya ini benar-benar adek bangsatnya, terlihat nge-sokk! Sudah biasaa, ngak kaget☺😌

Kenan menatap datar gadis didepannya ini, Yaura meringis sekali lagi melihat tatapan datar abangnya, " Iya-iya gue critain, gk bisa diajak bercanda dikit elah, " Decaknya.

Transmigrasi ANTAGONIS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang