-0o0-
"Eh itu kak Rey sama teddy, aku samperin ah"
"Kak Rey!"
"Abel?"
"ABEL AWAS!"
BRAK
***
"ARGHHHH!"
Rey membanting semua barang di kamarnya untuk melampiaskan kemarahannya.
Rey marah pada dirinya, pada keadaan yang membuat Rey harus berhadapan dengan kenyataan jika ia baru saja kehilangan gadis kecil kesayangannya, adik perempuan dan anak perempuan satu satunya di keluarga mereka.
***
"ENGGAK MOM, INI SALAH REY SALAH REY!!"
"Rey ini bukan salah kamu, Ini sudah takdir sayang tolong jangan buat bunda khawatir."
"Reyhan?"
"Tuan sedang mengamuk di kamarnya nona, dan nyonya sangat khawatir dengan keadaan tuan."
***
Reyhan lo gak boleh egois lo juga gak boleh jahat sama diri lo sendiri, gue bakalan selalu ada buat lo jadi jangan ngelakuin hal itu lagi ya"
"Jadi milik gue"
"Hah?"
***
"Pah, rey mau dia"
"Kamu akan mendapatkan nya boy, segera"
"Papa janji?"
"Itu bukan sesuatu yang sulit, papa janji akan menjadikannya milik mu"
Mendengar itu Rey tersenyum memandang Alaric dan Alaric pun sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTRUCTION (on going)
Teen Fiction"pah, rey mau dia" Reyhan Geraldi Mahendra, dia lelaki yang apapun keinginannya harus ia dapatkan. Sosok dingin tegas dan sangat posesif terhadap miliknya Rey memiliki ketertarikan lebih pada seorang gadis cantik keturunan Adiyaksa. Keluarga yang cu...