GOTCHA 05

3.3K 164 2
                                    

-0o0-

"Oke"

"Menurut lo-"

Brak

Belum sempat bara menyelesaikan perkataannya, tiba tiba ada seseorang yang menendang keras pintu ruang OSIS membuat dua lawan jenis itu seketika terkejut karna suaranya sangat keras.

Nadhira dan Bara menatap ke arah suara dengan pandangan berbeda, Bara dengan wajah datarnya dan Nadhira dengan wajah yang terlihat kaku atau bisa di bilang dia masih mencoba untuk menetralkan ekspresi nya agar tidak terlihat takut.

"Ck gue cariin ternyata lo disini?"
Rey berbicara santai dengan tatapan tajam mengarah pada Rey dan Nadhira bergantian.

"Rey?"
Nadhira masih mencoba untuk tenang, ia tidak boleh terlihat salah di sini atau itu akan membuat Rey menjadi lebih marah terhadapnya.

Rey berjalan mendekat ke arah Nadhira dengan langkah yang tegap dan pasti, menarik kasar tangan Nadhira sampai ia berdiri dari kursi dan hampir terjatuh jika tidak berpegangan di sisi meja.

"Sekarang ikut gue!"
Nadhira tidak mungkin meninggalkan Bara tanpa menyelesaikan tugasnya kan? jadi dia harus membujuk Rey tapi sepertinya Rey tidak mengizinkan itu atau lebih tepatnya tidak akan pernah mengizinkan nya.

"Rey maaf, gue harus bantu Bara sebentar ya?"
Mendengar bantahan dari Nadhira membuat Rey mengencangkan genggaman tangan nya pada Nadhira, membuat Nadhira merasakan sakit di pergelangan tangan nya dan itu sangat sakit, Rey seperti ingin meremukkan tangannya yang tidak seberapa di gengaman Rey itu.

"Rey please"
Mendapat permohonan dari gadisnya membuat Rey menatap tajam mata Nadhira.

Rey tidak memperdulikan nya dan tetap menarik paksa Nadhira keluar dari ruangan sialan itu.

"Jangan kasar sama cewe bangsat!"

Bugh

Bara yang diam menonton dari awal Rey datang dan bersikap kasar terhadap Nadhira mulai geram, awalnya Rey tidak ingin ikut campur tapi melihat Nadhira yang sudah kesakitan membuat Bara tidak bisa diam saja dan refleks membogem rahang tegas Rey.

"Anjing!"

Rey mengumpat saat mendapatkan bogeman keras dari Bara sampai ia tersungkur, perlakuan Bara berhasil membuat sisi Rey yang lain muncul merusak kontrol emosi yang ia tahan sedari pagi.

Rey bangun dengan tangan mengepal, berjalan mendekati Bara yang tengah menatap dirinya mengejek dan langsung membogem dengan kuat rahang dan perut Bara.

Bugh

Bugh

"Lo gak perlu ikut campur urusan gue!"

Bara tersungkur di lantai dengan darah di sudut bibir nya, Rey ingin menghajar lebih Bara tapi ada tangan yang menahan pergerakannya, tangan itu menggenggam dengan erat dan sedikit bergetar karna shock atau apa Rey juga tidak tau.

"Rey, udah!"
Nadh sedikit berteriak untuk menghentikan Rey, ia tidak ingin Rey makin menjadi dan akan mendapatkan kasus pelanggaran lagi di sekolah.

"Ayo kita pergi jangan berantem lagi"
Menyerah, Nadhira tidak ingin membuat Rey lebih marah dari ini dan meluapkan nya ke Bara, dia khawatir.

"Ayo Rey"
Mendengar itu Rey dengan cepet menyetujuinya dan menarik tangan Nadhira kasar menuju rooftop, tempat yang menyenangkan tapi tidak untuk Nadhira.

"Pelan Rey"
langkah Rey yang lebar dan tergesa membuat Nadhira kesulitan dan sesekali ia tersandung membuat tangan dan kakinya sedikit memar mungkin, karna itu terasa sangat sakit untuk Nadhira.

DESTRUCTION (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang