.
.
" ini .. " kaget sekar
Sekar menggeleng kepala pelan
menolak jika wajah yang ia kenal adalah
' arjuna ' mundur tak ingin percaya.
dokter datang bersama ridho dibelakang
tanjiro di angkat di letakan di brankar.
Dokter melakukan pemeriksaan teliti.
sekar duduk di sofa wajah cemas
ridho menunggu dengan takut melihat
dokter ,tak lama pemeriksaan selesai.
" apa di sini ada keluarga pasien "
ucap dokter
" saya dok." lantang ridho angkat tangan.
" sebaiknya mas ikut saya ke ruangan"
ajak dokter keluar ,Ridho mengikuti.
sekar berdiri pelan ,berjalan untuk
mencari brankarnya.
Hap
tangan sekar di pegang oleh seseorang
sekar kaget ,jantungnya berdetak kencang
" ss_siapa .. "
" kak sekar mau kemana .." suara tanji
" kam__u sudah sadar " bahagia sekar
menatap lurus ke depan.
tanji memandang sekar sendu lalu
memeluk erat hangat.
" iya aku sudah sadar kak "
Balas tanji
Sekar menuduk menangis membuat
tanjiro bingung melihatnya.
" kak ,ada apa ? kenapa menangis"!?
sekar menggeleng pelan ,ridho masuk
ruangan sekar berdiri di depan pintu.
" tanji kau sudah bangun ,ada apa
dengan sekar ?
tanya ridho.
tanji menggeleng tidak tau ,ridho menghampiri kakak beradik.
" sekar lo kenapa ko nangis ,ada apa ?!
" dho gw minta tolong anterin pulang sekarang " mohon sekar menangis.
ridho memandang tanjiro ,tanji mengangguk pelan.
" ya kita pulang sekarang tapi izinin gw
sama tanjiro ,mamah ,tinggal di rumah lo"
terang ridho.
" ya ga apa apa ,asalkan gw bisa pulang
ke rumah " ungkap sekar.
" tanji tolong bawa keluar sekar biar gw
bilang sama dokter "
" hmm , ayo kak sekar " mengambil
kursi roda untuk duduk sekar mendorong
keluar ruangan. Ridho ke ruangan dokter.
tanji mendorong sekar lalu menunggu
di luar rumah sakit.
sekar hanya diam ,ia sedih karna sekarang
tidak bisa melihat.
" ayah .. " gumam sekar lirih
tanji berjongkok menghadap sekar.
menghapus air mata di pipi sekar
dengan tangan.
" jangan menangis kak ,masih ada aku
dan kak ridho.ayah kakak baik baik saja"
ujar tanji menenangkan.
sekar menatap lurus ,tanganya terangkat
ke udara tanjiro mendekatkan wajahnya.
hidung mancung , pipi tembam ,mata bulat.
semua yang ada pada tanjiro seperti
wajah arjuna adiknya yang dia hafal.
" ade , dek juna ... " seru sekar.
tanji merasakan sentuhan lembut sekar
matanya berkaca kaca mengangguk.
" iya kak , ..
" in i beneran ka_mu .., "
" i__ya ., aarhh " suara tanji terluka.
sekar panik di atas kursi roda mencari
tanjiro ,pandangan nya tak karuan.
Mak rompang tertawa keras
berjalan menghampiri tanjiro
" hey bocah ! ternyata kau sedang
bersama saudara mu ,sebagai gantinya
serahkan dia padaku !
" tidak akan ! sudah tua , bau tanah pula!"
sahut tanjiro berdiri menatap rompang.
Sekar berdiri berjalan maju ,kesempatan
itu di ambil mak rompang untuk
menyerang sekar.
Wish!
Bugh!
tanjiro menangkis serangan rompang
memukul wajah rompang keras sampai
tersungkur di bawah.
" sshhttt ! Kurang ajar ! Kau benar benar
setan bocah! " marah rompang.
tanji melindungi sekar dibalik badan.
" setan kok ngatain manusia ,.. "
ledek tanjiro melakukan jurus
pamungkas untuk rompang.
rompang berdiri dengan bantuan tongkat
langsung menghilang sesuai kebiasaan.
tanjiro langsung membatalkan jurusnya.
" dasar penakut ,berani nya sama bocah"
ujar tanji langsung berbalik badan.
" kak sekar ga apa apa kan ,apa ada luka?
Mana , mana bilang sekarang"
mencari luka di tubuh sekar.
Sekar langsung erat memeluk tanjiro.
" hiks... jangan kayak gini kaka takut
kamu terluka " khawatir sekar.
hati tanjiro menghangat mendengar
suara khawatir sekar untuknya.
" maaf ,aku ga bakal ngulangin lagi "
Ridho datang melihat keuwuan adik kakak
menghampiri dengan cemburu.
" peluk teross ,ga liat kondisi .. Jomblo
nyimak !" sindir ridho
mereka melepaskan pelukan.
" iri ? Bilang bos ! Hehehe "
sahut tanji mendudukkan sekar di kursi.
ridho berdiri di samping tanji.
" habis ngapain sih kepo gw "
bisik ridho.
" habis main catur bang ," singkat
Tak!
ridho menjintak kening ridho kesal.
" eh kunyit ,gw serius tau kenapa kalian
suka banget Peluk² kan gitu".
" ga tau tanya aja sama batu di sana"
tunjuk tanji pada batu lalu kabur.
sialnya ridho malah liatin batu :(
sekar yang tidak bisa melihat
hanya senyum tipis.
" oh sekar ,Untung ga lupa ayo pulang
kita kasih pelajaran si kunyit tanji "
ucap ridho mendorong kursi roda.
" eh ,kunyit ? siapa emang nya ridho"
tanya sekar
" emm .,maksud gw si tanjiro .."
balas ridho canggung
sekar ber' oh ria' saja menatap lurus.
berharap semoga feeling ya salah
kalau tanjiro adalah adiknya .
bukan ya tidak suka tapi karna keegoisan
Dirinya membuat ayah nya meninggal.
Bukan membenci tapi berusaha berdamai
dengan masa lalu yang menjadi kenangan
pahit ..
.
.
Biasa ,sekali ceritanya ,😑
end aja gimana _?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustoppable END
Фанфик( SAMBUNGAN Tak terlihat 40 hari) setelah1 tahun kepergian arjuna yang meninggalkan kesedihan dalam hati keluarganya. tanji datang untuk mencari orang tuanya. apakah tanji adalah arjuna ..
