part 4

257 66 15
                                    

Direvisi

tertidur di bawah pohon nangka semalaman sambil memegang kain kafan
Matahari bersinar cerah mengenai kaki
tanji. akhirnya tanjiro terbangun dari tidur.
saat membuka mata langsung melihat
ke sekelilingnya terlihat kendaraan
besar lewat di depannya ternyata tanji
berada di pinggir jalan raya.

" aku berada di jalan raya , tapi aku harus kemana, ibu sudah mengusirku dari rumah" tanji berkata sambil berjalan melupakan kain kafanya.

motor ,mobil, bis ,truk lewat bergantian
tanji masih berjalan tanpa tau arah tujuan.

" aku tidak tau harus kemana mencari keluarga ku " ucap tanji.

Sebuah cahaya putih keluar dari tubuhnya
berdiri dihadapanya menggunakan imamah
baju putih khas pakaian jaman dulu sedang
tersenyum ke arah tanji.

" jangan bersedih atas segala sesuatu yang
terjadi dibalik semua ini pasti ada hikmahnya" ujar kian santang lalu masuk
Kembali ke tubuh tanji.

tanji yang masih terkejut melihat kejadian
barusan  hanya berdiri memantung.
wajah bingung ,pikiran ngeblank mendadak.

" apa itu tadi ..? " pikir tanji

sebuah mobil tiba tiba berhenti disamping
tanji sedangkan tanji masih belum sadar.
satu orang berbadan besar segera menculik tanji menggunakan sapu tangan.
tanji berusaha untuk melawan tapi
terlambat karna sapu tangan nya telah
diberi obat bius dosis tinggi dengan kasar
memasukan tanji ke mobil zeep hitam.

di belakang mobil zeep hitam ada nirma
berusaha untuk mengejar tanji yang diculik dengan mobil.

" jangan bawa anakku !! Berhenti!! "
teriak nirma keras.

" tanji !! tanji anakku "!!
seru nirma sambil berlari.

Ada beberapa orang berhenti lalu segera
menghampiri nirma yang sedang Berlari
mengejar mobil zeep hitam.

" bu ! Bu ada apa "! Tanya mereka

" tolong saya pak ,anak saya diculik sama mobil itu ,tolongin saya pak " ungkap
nirma menangis.

" baik bu kita akan kejar menggunakan motor ,ibu tunggu di sini " ujar mereka
Langsung mengejar menggunakan motor.

" ya allah tolong lindungilah anakku"
doa nirma setulus hati.

.........

                             Markas

tanji dibawa ke gudang lalu dihempaskan
di lantai dengan kasar oleh orang tadi.
sakit rasanya badan tanji seperti mau patah mana tangan kaki diikat udah
kayak kurban sapi idul adha _-

" sakit banget , wah ngajak gelud nih om botak " kesal tanji berusaha melepaskan diri pada saat bersamaan sosok bercahaya keluar dari tubuhnya.
tanji kaget dengan wajah bengong.

arjuna , kau harus berusaha untuk
melepaskan diri dari sini ucapnya.
sedetik kemudian menghilang dari
hadapan tanji.

" apa tadi ? Siapa orang tadi " pikir tanji
tak lama kemudian ikatan tali
ditangan tanji lepas.

" alhamdulillah lepas ,aku harus segera
keluar dari sini " ucapnya senang
dengan cepat ikatan tali di kakinya
saat hendak berdiri pintu terbuka lebar.

mata tanji melebar kaget saat melihat
si botak berdiri dengan membawa pisau dapur berukuran besar.

" astagfirullah.. Alamat jdi daging ayam ini"
batin tanji masih berdiri.

 Ustoppable ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang