Ustoppable END

Bagian 17

Typo adalah musuh penulis !

_

Waktu terus berlalu tak terasa sudah
6 bulan mereka tinggal satu rumah.
ridho ,kitty , aji ,rama ,arjuna dan sekar
mereka seperti layaknya keluarga.
sekar sekarang sudah bisa melihat walaupun dokter berkata bahwa sekar
buta permanen tapi jika Allah swt berkuasa
manusia bisa apa ..

Sekar sangat bahagia, walaupun 
sedikit sedih karna arjuna tidak ingat
siapa siapa lagi kecuali bundanya.
itu terjadi akibat arjuna tertabrak oleh
mobil saat sedang pulang sekolah.
di saat sekar bisa melihat arjuna malah
tidak bisa ingat apapun.
ridho sedang kuliah di luar negeri ,masaji
sekarang bertugas di luar kota sebagai
dokter.sedangkan rama berada di rumah
menjaga istri dan kedua putra dr reyhan.
lalu bagaimana dengan rumah dr reyhan?
Tenang ,tetap di tinggali walaupun
ga tetap setidaknya masih sering
dibersihkan.

Sekar sekarang sedang di butik miliknya.
ada beberapa anak buah yang sekar
pekerjakan untuk membantu usahanya.

" kak kita mendapat pesanan gaun pengantin dari luar kota "
lapor karyawan nya.

Sekar sedang mencatat hal penting
langsung menerima laporan di dari
karyawanya. " ok ,kita harus semangat.
Jadi biar saya saja yang mengurus nya
kamu boleh pergi "

" baik kak " pergi lalu kembali bekerja.

Drttt

Gawai di atas meja berbunyi ada panggilan masuk dari orang tersayang.
sekar melihat lalu tersenyum senang.
" walaikumsalam ada apa juna .."
jawab sekar.

" kakak dimana .., juna lupa jalan pulang" sahut juna.

" eh , juna kakak hampir lupa buat jemput
kamu.tetap di situ jangan kemana mana"
pesan sekar mengambil tas serta kunci
Mobil.

" iya .."

" tolong jaga butik sebentar saya mau
Pergi keluar " pesan sekar menuju
parkiran mobil.

" baik kak .." patuhnya.

" kenapa sampai lupa  jemput
arjuna sih" ujar sekar segera menghidupkan mobil untuk menjemput
di sekolah.

arjuna duduk di halte bis sambil menunggu kedatangan sekar.
Sebuah cahaya keluar dari tubuh arjuna
sontak tubuh arjuna langsung lemah.
Bruk

" arjuna .., tugasku sudah selesai kau harus
bisa menjaga dirimu sendiri .."
ucap maung bodas wujud macan putih.

" tugas .. _ katakan apa dia telah lahir ?"
tanya arjuna lemah melihat maung bodas.

Mungkin saja ,... Ini sesuai perkataan prabu
kian santang waktu itu ,jaga dirimu arjuna .."
maung bodas langsung menghilang
bersama'an kalung yang dikenakan arjuna.

" apa yang harus ku lakukan sekarang ..
rasanya badanku lemah "
ujar arjuna berusaha untuk berdiri sebuah
mobil berhenti tepat di samping arjuna.
" juna  .. !" panik sekar membantu arjuna
Berdiri memegang lengannya.

" kak... aku tidak apa apa hanya lelah "
balas arjuna mencoba tersenyum.
Sekar menatap lekat mata coklat arjuna.
" kau bohong , jujur saja pada kakak apa
yang terjadi " desak sekar.

" sungguh aku baik baik saja ,ayo pulang
sekarang kak " ajak juna berjalan masuk
ke mobil sekar mengikuti langkah arjuna.

Kau berani berbohong pada kakak juna
Monolog sekar.

Arjuna sudah berada dalam mobil
bersandar pada kursi ,memejamkan mata.
keringat membasahi rambut hitam arjuna.

Arjuna , dia akan terlahir dengan ciri khas nya bermata biru .. Jaga dirimu arjuna..
Suara seseorang terlintas dalam pikiran arjuna sontak membuat arjuna memegang kepala.  " aahh ...aaaa .." teriak arjuna kuat.