bagian 20 ( tamat )

183 48 12
                                    

Aliran air selalu mengalir tanpa
Henti membawa sejuta tetesan
menuju tempat terakhir .. Lauttt

_________

sekar jangan biarkan adikmu pergi ...
pesan inne dalam mimpi sekar.
Manik mata indah sekar terbuka lebar
nafas tersengal sengal wajah penuh keringat mencari sosok adiknya
dengan langkah tergesa gesa sekar
turun dari kasur membuka pintu kamar.

" arjuna !

" arjuna kamu di mana !"
panggil sekar khawatir mencari di setiap
rumah ridho yang mendengar teriakan
keras sekar langsung menghampiri.

" ada apa sekar ? "

" mana juna ! ,jangan biarin dia pergi dho!"
ucap sekar terburu buru.
ridho memegang kedua pundak sekar
menatap dengan raut wajah sendu.

Apa sekar belum bisa menerima
kepergian arjuna ini sudah 1 minggu
Batin ridho sedih.

" ridho ! Jawab dimana juna.tolong
jangan biarin dia pergi gw harus cari
Juna !" panik sekar mencoba pergi tapi
di tahan oleh ridho.

" istighfar sekar ,istighfar .. juna baik baik
Aja lo jangan khawatir dia ga pergi kemana mana ,sebaiknya lo balik kamar"
lembut ridho.

Mata sekar berkaca kaca menatap ridho
seolah sedang mencerna setiap perkataan
Ridho yang ambigu.
" kalau gitu gw mau liat juna sekarang.
gw harus pastikan adek gw baik baik aja"
sekar langsung menuju kamar arjuna.
sedangkan ridho hanya diam ditempat.

Ceklek

Wajah sekar tampak bahagia saat
melangkah ke kamar adiknya yang
terlihat masih rapi. " juna .., kamu lagi
mandi ya ? " seru sekar berjalan masuk.

tak ada sahutan dari kamar mandi
karna khawatir sekar hendak mengetuk
pintu tapi suara kitty terdengar.
" sekar loh kamu di sini ,kamu ga berangkat? Nanti telat "

" tante , ini mau liat juna dulu takutnya
dia ketiduran di bak kamar mandi"
balas sekar membuka pintu.
kitty mencoba bicara tapi sudah terlambat
saat sekar hanya terdiam dipintu kamar
mandi.

" sekar .. juna , ..dia..__" putus kitty pelan.
sekar menoleh ke arah kitty dengan
wajah basah air mata lalu senyum.
" aku baru ingat kalau juna pasti
sedang berada di belakang kalau jam
Segini " ujar sekar keluar melewati kitty.

Hati kitty berdenyut sakit saat melihat
kondisi mental sekar yang sekarang.
Kitty terjatuh di lantai sambil menangis
tersedu sedu.
" kenapa sekar menjadi seperti ini.
apa yang harus kami lakukan inne .. "

Seseorang merangkul kitty dari belakang.
" kita akan berusaha untuk menyembuhkan psikis sekar jangan
Menyerah sayang " bisik rama lembut.
" mas .., aku tidak kuat melihat keadaan
sekar yang sekarang ,andai saja kita datang tepat waktu saat itu pas__ti juna
akan selamat hiks..hiks.." tangis kitty pecah.

Rama memeluk kitty hangat seraya berkata. " tidak ada yang tau maut seperti
apa yang akan menjemput nyawa manusia. Kita sebagai manusia hanya
berserah diri sayang Kepada Allah "
...

Sekar sudah berkeliling rumah untuk
mencari adiknya.ia mulai panik serta takut
sampai akhirnya tersandung dan terjatuh.
Bruk
" kemana juna ,kenapa tidak ada di sekitar
rumah ,juna kamu main kemana .. "
terduduk di atas rumput basah.

Ridho hanya melihat dari jauh tanpa
berniat menolong sekar entah kenapa.
hatinya tergerak untuk menolong tapi
kakinya tak mau bergerak berjalan.

" aku harus bagaimana sekar ,karna
perbuatanmu juna pergi meninggalkan
kita semua .. " ujar ridho kecewa lalu
pergi meninggalkan sekar.

" sekar ! " seru masaji segera membantu
Berdiri menahan tubuh lemah adik
Sahabatnya.
" kamu kenapa ada di luar.ayo ku antar
ke kamar sekarang " ajak masaji
memapah masuk ke dalam.

.....

" bang juna Atau tanjiro... apakah kau
Masih ingat dengan ku abikara "
ujar abi langsung berubah menjadi
besar seperti aslinya mengenakan
pakaian hitam berwajah dingin.

" abi__kara jadi kau benar benar _ ada
Uhuk.. Arhhh .."
erang arjuna kesakitan dengan
perut penuh darah.

" kau terkejut melihat ku .. Aku sudah
bersumpah akan terlahir sebagai
kematianmu tanjiro.. "
Abikara menusuk dada arjuna kuat

Jllebbbb !!

" arrhh .. Uhuk ..uhuk..."
Muntah darah kesakitan badan lemas
Abikara langsung berubah seperti
Wujud anak kecil seperti semula.

" aku senang bisa mengenalmu bang juna.
Dengan ini dendam ku terbayar lunas"
Ucap abikara memejamkan mata
menusuk dirinya sendiri.

Jlebb !!





!!!!

Hai

 Ustoppable ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang