H-10

93 18 11
                                    

Selamat membaca...

You,
you are my universe.

My Universe - Coldplay X BTS

My Universe - Coldplay X BTS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

》》♡《《

Mungkin, jika orang bertanya tempat apa yang sering Yoongi datangi. Ia pasti menjawab "Jembatan Sungai Han, itu tempat yang paling sering gue kunjungi."

Tidak ada kegiatan khusus yang ia lakukan disitu. Mungkin sesekali ia akan memotret mobil-mobil yang melaju di jembatan itu dan pemandangan dari atas jembatan, atau sekadar mengamati sekitar dengan diam.

Tangannya yang menggantung di udara, ia masukkan kedalam saku mantel nya setelah membenarkan letak syal yang berada dileher nya. Suhu udara sore ini semakin menurun, bahkan napas nya saja sudah bisa mengeluarkan asap.

"Min Yoongi."

Yoongi menoleh dengan cepat saat seseorang menyebutkan nama nya.

"Gue lihat-lihat, lo sering ke jembatan ini ya?"

Mendengar pertanyaan itu, Yoongi mengangguk kecil sebagai jawaban. Matanya masih menatap Hoseok yang berdiri di depannya dengan jas mantel berwarna cokelat kotak-kotak yang terpakai di tubuh nya. Lelaki ini terlihat lebih rapi dari biasanya yang hanya menggunakan celana jeans dan kaos lengan pendek.

"Ngapain disini? Nunggu seseorang?" tanya Hoseok kembali.

"Enggak, gue cuma suka aja disini. Rasanya tenang." Yoongi menjawab demikian. Lalu, pandangannya ia arahkan kembali pada pemandangan depannya.

Hoseok mengangguk pelan, ia mengikuti arah pandangan Yoongi. Lalu bibirnya membuat senyum kecil.

"Yoongi." panggil Hoseok, lagi.

Setelah mendapat dehaman sebagai jawaban. Hoseok melanjutkan kalimatnya.

"Lo nggak mau coba maafin Haera?"

Terlihat rahang Yoongi mengeras dan dengusan tidak suka.

"Gue tahu lo sakit hati sama dia. Tapi coba lo mikir, bukan lo aja yang kehilangan ayah sama bunda. Tapi dia juga. Lo udah SMA waktu ayah sama bunda lo meninggal, sedangkan dia. Dia masih kelas tiga SD, jadi gue rasa dia nggak seberuntung lo. Lo beruntung, tiap naik kelas bunda atau ayah lo pasti yang ngambil rapot lo. Sedangkan dia, lo bahkan nggak mau sekedar ngambil rapot dia aja. Yang lo pikirin cuma kesedihan lo aja sampai nggak mikirin kesedihan orang lain." Hoseok menarik nafas pelan setelah mengucapkan kalimat panjang tersebut. Lalu melirik kearah Yoongi, masih diam seperti tadi.

"Gue cuma punya perasaan nggak enak aja, takut nanti lo nyesel nya telat." tepat setelah mengatakan kalimat terakhir itu. Ponselnya berdering, karyawan dari cafe menelfonnya.

Haera | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang