H-14

82 16 10
                                    

Selamat membaca...

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

》》♡《《

Ditaman rumah sakit yang lumayan sepi hari ini, membuat Haera dengan tenang duduk di kursi rodanya dengan infus di sebelah nya.

Matanya menatap langit yang masih terlalu terang untuk dibilang senja. Lalu ia pejamkan matanya, menikmati angin semilir yang menerpa wajah nya. Tadi Yoongi pergi izin membeli minum karena takut adiknya kehausan, padahal, Haera hanya ingin sebentar disini. Menenangkan pikiran, dan hati nya.

Kata-kata Namjoon siang tadi membuat nya gelisah. Ya, terkait kankernya yang semakin parah. Padahal Haera ingin bertahan sedikit lebih lama lagi. Tangannya turun ke pinggang sebelah kiri nya, rasa nyeri itu mulai menyerang lagi.

"Haera, ginjal kamu.. Udah terlalu parah, kamu butuh pendonor, Haera. Saya bilang sama Yoongi ya?"

"Jangan dok, tunggu sebentar lagi."

"Sebentar nya kamu itu bisa aja nggak bakal terjadi."

Haera tergelak membuat Namjoon merotasikan matanya malas.

Lalu, tiba-tiba sebuah tangan yang menepuk pundak nya membuat nya kaget. Yoongi, sudah kembali dengan beberapa camilan yang Haera suka dan dua botol air putih.

"Kenapa? Ada yang sakit?" tanya Yoongi khawatir.

Haera menggeleng pelan, "Nggak ada kak, aku baik-baik aja kok."

Yoongi tersenyum tipis, "Nih, kakak beliin camilan, sedikit aja. Kan kamu belum boleh makan aneh-aneh."

Senyum Haera mengembang. Tangannya membuka plastik camilan yang Yoongi sodorkan padanya. Ah, kakak nya itu, masih ingat dengan camilan kesukaan nya waktu kecil?

"Makasih."

Yoongi duduk pada bangku taman di sebelah Haera. Ia membuka handphone nya, puluhan notifikasi email muncul di handphone nya. Ia menghela nafas berat, membuat Haera disebelahnya mengalihkan pandangannya ke kakaknya.

"Kerjaan ya kak?"

"Nggak kok." sangkal Yoongi.

"Kalau kakak masih banyak kerjaan di kantor. Kerja aja, nggak papa. Kan disini ada dokter Namjoon, ada Saerom, ada kak Heeseung. "

Yoongi menggeleng pelan, "Nggak, kakak nggak mau ninggalin kamu disini. Biarin aja kerjaan numpuk, kan ada Hajoon. Lagian, kan kakak bos nya."

Haera terkekeh pelan membuat Yoongi tersenyum tipis. Adik nya sudah mulai tersenyum lagi? Bisakah ia melihat senyum itu sampai ia tua nanti? Ia hanya ingin dengan Haera.

Haera | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang