Selamat membaca...
》》♡《《
Aku hanya ingin berada disekitar mu. Tapi semakin aku dekat dengan kamu, aku semakin kehabisan nafas.
Jin BTS-Abyss》》♡《《
"Astaga!" pria itu terlonjak saat ada yang menabrak nya, tidak langsung marah karena dia juga salah kenapa saat berjalan memainkan ponsel.
"Eh kak Heeseung, maaf ya kak. Haera buru-buru soalnya" Haera membungkukkan badan tanda meminta maaf.
"Oh Haera? Kok belum pulang?" Heeseung mengenali adik kelas nya ini. Adik kelasnya yang pendiam dan cantik ini yang berhasil memikat nya.
"Tadi disuruh Ahn Saem nyari buku fisika sama kimia di perpus"
"Tumben nggak sama Saerom, biasanya dia ngintilin lo" Heeseung bertanya, memang benar adanya. Biasanya saat Haera ada kelas tambahan atau disuruh guru, Saerom akan menemaninya sampai selesai.
Haera terkekeh, "Saerom ada acara dirumah nya hari ini, jadi nggak bisa sampai sore"
Heeseung mengangguk paham, dia mengangkat arloji yang bertengger di pergelangan tangan nya. Jam sudah menunjukkan pukul empat sore, ia berpikir akan mengantarkan Haera. Lagi pula, ia tidak ada kerjaan lagi sekolah.
"Duluan ya kak" suara Haera menyadarkannya.
Heeseung menatap ragu punggung yang mulai berjalan melewati nya. Pada akhirnya-
"Haera"
"Iya kak"
"Sini bareng gue pulang nya" ia mengajak Haera, lumayan sekalian pendekatan pikirnya.
"Nggak ngerepotin kakak?" Haera melirik ragu.
"Enggak, tunggu di parkiran atau di pos. Gue ambil tas dulu" belum sempat dijawab, Heeseung sudah berlari menuju kelas nya.
Menuruti perkataan Heeseung, ia berjalan kearah pos depan. Tidak menunggu lama, Heeseung sudah berada di depannya.
"Naik"
Haera mulai naik di motor Heeseung yang tidak terlalu tinggi. Terlalu canggung untuk memegang pinggang Hesseung, Haera memberanikan diri untuk memegang tas Heeseung.
"Mampir ke warung dulu ya? Gue laper" Heeseung meminta izin saat perutnya kembali keroncongan.
"Iya kak"
Motor Heeseung berhenti di warung sederhana disudut jalan. Haera turun dari motor, menunggu Heeseung yang sedang memarkirkan motornya.
"Ayo" tanpa sadar Heeseung menggenggam tangan Haera, Heeseung tidak tahu bahwa detik itu juga jantung Haera berdegup lebih kencang. Membuat semburat merah perlahan muncul disekitar pipi nya.
Mencari tempat duduk di sudut jendela. Untungnya warung ini tidak terlalu ramai, Haera dapat menenangkan pikiran nya sebentar sebelum kembali ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haera | BTS
Random[Slow Update(?)] Haera... Tunggu sebentar lagi ya... Semesta sedang bosan, dan kamu yang menjadi mainannya.. Bertahan Haera.. ____ Cerita ini aku rasa bakal end dalam beberapa chapter saja, lihat nanti deh. Judul sebelumnya : My Brother Hate Me and...