07✨

55 26 17
                                    

"Kamu dan dia itu tidak salah, yang salah hanyalah waktu dan keadaan yang tidak tepat."

***Yena mengedarkan pandangannya mencari Yuqi di area kasir, namun tidak kunjung menemukan gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***Yena mengedarkan pandangannya mencari Yuqi di area kasir, namun tidak kunjung menemukan gadis itu. Ia berjalan ke arah kasir memesan hot chocolate lalu duduk di salah satu kursi meja bar di cafe Yuqi.

Jam kerjanya sudah selesai sedaritadi. Ia menunggu Yuqi untuk berterima kasih karena sudah merawatnya selama sakit, sekalian memberikan hadiah kecil untuk Yuqi sebagai rasa terimakasih.

"Ini na pesanannya. Oh iya kata Yuqi dia sebentar lagi balik kesini," Ujar barista sambil menyerahkan pesanan Yena.

Yena mengangguk kecil lalu fokus meminum hot chocolate, tanpa menyadari seseorang duduk di sampingnya memegang pesanan yang sama.

Yena yang merasakan kehadiran seseorang langsung menoleh dan bersitatap dengan mata Hyunsuk yang kini tengah menatapanya. Yena segera mengalihkan pendangannya lalu beranjak dari kursinya.

Hyunsuk segera menahan lengan Yena sebelum gadis itu pergi. "Na sebentar, gue cuma mau ngucapin terimakasih. Sekalian ngasih ini."

Yena berbalik menatap Hyunsuk datar. "Makasih karena udah nolongin gue tadi pagi. Gue mau ngasih ini untuk lo, sebagai ucapan terimakasih." Hyunsuk menyerahkan paper bag berwarna abu-abu dengan pita kecil di atasnya.

Yena menatap Hyunsuk jengah. "Gue udah bilang, gue nolongin lo cuma karena rasa kemanusiaan bukan ada maksud apa-apa. Dan gue ngak suka lo ngasih gue barang-barang kayak gini." Yena meletakkan paper bag itu ke atas meja.

"Gue ngak suka lo ngasih sesuatu ke gue, baik itu makanan ataupun barang. Jangan kasih gue hadiah kalau lo ngak mau barang itu berakhir di tong sampah seperti makanan dan gelang yang kemarin," Jelas Yena.

Yena segera berbalik namun sebelum Yena menjauh, ia dapat mendengar pertanyaan yang Hyunsuk lontarkan. "Kenapa lo ngak mau nerima hadiah dari gue? Lo ngak suka barangnya atau pengirimnya?"

"Gue ngak suka barangnya ataupun pengirimnya," Jawab Yena sambil berlalu pergi meninggalkan Hyunsuk yang kini menatapnya dengan tatapan sendu.

Tanpa mereka sadari, sedaritadi Lucas dan Yuqi memperhatikan mereka dari jauh. Mereka hanya bisa menghela nafas gusar. Sepertinya Hyunsuk dan Yena tidak akan berbaikan dalam waktu dekat.

•••

2 minggu berlalu begitu saja. Hyunsuk masih terus mencoba untuk mendekati Yena, meskipun berujung dengan sakit hati karena penolakan yang diberikan oleh Yena.

Yena masih tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak membiarkan Hyunsuk masuk kembali ke dalam kehidupannya dan hatinya.

Malam ini, entah kenapa Yena masih berada di cafe milik Yuqi. Ditemani dengan secangkir coklat panas, jarinya sibuk bermain di atas keyboard laptopnya.

Varsha |yensuk|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang