Setelah ditinggal begitu saja di rooftop aca tidak kehilangan akal ,yg tadi niatnya ke atap malah gangguin anak orang.Lihatlah!
Lihat!
Aca sedang bergelantungan di punggung seorang siswa bertubuh atletis yg masih menggunakan baju basketnya.
Bukan tanpa alasan aca melakukan hal seperti ini ,katanya 'ganteng aca nebeng yah ke kantin ,soal aca capek jadi setan sehat,aca juga mau yg instan instan'
Sedangkan yg aca tempeli sudah merasa pundaknya berat sekali tanpa alasan ,dan dipikirannya hanya 'oh mungkin kecapekan latihan'
Sesampainya di kantin aca pun turun dari gendongan cogan tadi
"Makasih yah ganteng ,aca pergi dulu ,jangan kangen kangen soal aca udah punya pacar" ujar aca lalu meninggalkan siswa yg sekarang sudah tidak keberatan lagi.
Aca lanjut berjalan ke arah bangku kantin khusus yg biasa di isi anak geng 'TEMON' jangan penasaran deh artinya Aca males jelasin.
"Heyyo manusia kembali lagi dengan Aca cuantik sekalih" Aca menduduki badanya di kursi kosong yg biasanya diisi oleh dirinya sendiri.
"Kok perasaan gua gak enak yah" saut Guntur agak merinding.
"Kek suasananya berubah woilah" saut Petir salah satu anggota gang dan juga kembaran Guntur.
"Biasa aja" saut Asep a.k.a Septian.
"Sep saranghae" saut Aca tiba tiba.
"Gimana?" Tanya tiba tiba Farrel yg memberhentikan makanya dan melihat datar teman-temannya.
Jordan yg merupakan wakil TEMON lansung ambil alih menjawab "kecelakaan Aca sama sekali gak ada sangkut pautnya sama anak timur rel" jawab Jordan sambil mengibaskan mukanya dengan dollar 5 lembar .
Farrel mengangguk lalu menatap Zergan a.k.a Abang Aca tersebut. "Gan"
Zergan yg sibuk berbicara dengan baksonya yg susah sekali di belah ,lansung duduk tegap melihat farrel "kondisi adek gua masih kek biasa rel ,malah lebih bahagia keknya " ujar Zergan sambil menatap malas adeknya yg ternyata sedang disini dan meminum teh manis milik Dilan si badan kekar otak lemot.yg mungkin lupa baca bismillah.
Mendengar ucapan Zergan malah membuat farrel marah "maksud Lo dia lebih bahagia jadi setan ha?" Ucap Farrel tanpa tahu Aca benar benar jadi setan.
"Iya sih " jawab Aca duluan ,dengan masih mencuri makanan milik Dilan yg enak enak itu.
Zergan yg melihat adik biadap nya itu tidak di sini, tidak di dunianya selalu mengibuli Dilan ,ia menatap Dilan prihatin.
"Lan " Zergan Memangil pelan .
Dilan yg sedang memakan makanannya dengan semangat menatap Zergan dengan mata yg berkedip "Lo manggil gua?" Tanya nya ,dianggukin Zergan.
"Apaan!" tanya dilan dengan pembawaannya suaranya yg tinggi.
"Kalau makan atau minum usahain baca bismillah,kasian makanan lu cuman bikin setan kenyang" saut Zergan kasian sekaligus menyinggung Aca yg sekarang sedang melihat wajah tampan kekasihnya sambil memakan tahu goreng dari piring dilan.
"Gua Kristen goblok" sahut Dilan kembali membuat Zergan tepuk jidat lupa aing.
"Eh Aldi Kemane ?" Tanya petir tiba tiba teringat dua teman yg disuruh memangil Farrel tadi,tapi hanya Jordan yg kembali
"Lah iyak tu manusia setengah monyet kemane?" Lanjut Zergan.
"Ada"
Jawaban Farrel sangat tidak memuaskan membuat semua mata tertuju padanya
Huh!,iya menghembuskan napas malas sekali berbicara panjang lebar demi hal yg Tak penting.
"Beli cimol " jawabnya akhirnya.
"Ohh"
Sedangkan aca yg masih melihat wajah tampan kekasihnya ,tiba tiba pandanganya teralihkan pada leher Farrel yg tidak terdapat apapun.
Aca lansung meberengut binggung tapi masih berusaha berpikir positif , mungkin lupa make.TAPI KAN GAK BOLEH LUPA MAKE jawab aca dalam hati kembali menyanggah pikiran positif nya.
Aca tiba tiba mendekatkan wajahnya ke muka farrel yg sedang meneguk kaleng soda ,niatnya tadi mengecek leher Farrel malah teralihkan tergoda oleh jakun Farrel yang naik turun.
Zergan yg melihat kelakuan adik Bagong nya lansung menyentak sendoknya ke piring dengan kasar , mengabaikan teman yg lainya terkaget-kaget.
Aca yg mendengar benda terbanting pun mengalihkan pandangannya dari hal membuat khilaf itu.
Setelah itu sekarang Aca lah yg merinding ,ia 'slow motion' menghadap samping kiri ada seonggok manusia melihatnya dengan tajam.
Aca yg dilihat seperti itu hanya menyengir cengengesan.lalu…
Wushhh
Aca menghilang tiba tiba ,membuat yg melihatnya atau Zergan tadi meberengut kesal 'mentang mentang dah jadi setan pamer skill sembarangan'
***
Whushh
Karna belum sepenuhnya menguasai teknik tadi aca bukanya sampai ke asrama malah sampai ke danau yg berada di belakang sekolah.
"Ck semprul!,gak bisa diajak kerja sama skill gua ,kan gua jadi harus jalan jauh kan ke asrama ,ishhh" gerutu aca kesal .
Sekarang aca pas berdiri di sebelah pohon rambutan tepi danau ,ia mulai berjalan dan tak sengaja melihat laki laki yg familiar dimatanya.
"Kek kenal…"
"Eh si vino ahe ahe ternyata,ngapain tu anak termenung kek orang banyak pikiran di sono ,padahal kan gak punya otak" ujar sembarangan Aca.
Ia berjalan menghampiri Vino ,semakin dekat semakin jelas Aca melihat Vino sedang memandang benda ditangannya dengan serius.
Aca duduk tanpa suara di belakang vino 'btw bangku taman memang saling berlawanan '.
Aca memperhatikan vino dengan serius walau gak mikir lehernya yg kecengklak karna melihat kebelakang.
Terdengar helaan napas vino di belakang sana.
"Ini punya siapa sih?" Tanya vino pada dirinya sendiri sambil mengangkat kalung bandul tengkorak dengan diamond ditengahnya dan tali yg bewarna hitam itu."Gua kek pernah liat ,tapi nggak familiar" ujarnya lagi.
"Apa ada sangkut pautnya sama kematian gua yah?"
"Tapi gua nggak inget"
Mendengar gerutuan Vino di belakang sana membuat Aca mengerutkan keningnya 'apa vino lagi berusaha cari penyebab kematiannya?'
Aca juga ikut memperhatikan kalung yg diangkat vino di depan mukanya sendiri ,aca memperhatikan benda tersebut Sama! Sama persis!.
Aca jadi panas dingin sekarang ,pikiran aneh baru muncul di otak kecilnya.mungkinkah?.
TBC
Jan lupa vote , coment dan bagiin cerita ini keteman kalian yah.
Maksih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gua Setan?
FantasyNamanya Zahra Claudia ,biasa di panggil Aca. Kenapa? gak nyambung? terserah Aca lah! Dia cewek bisa kalem,bisa imut,bisa bar-bar,bisa gila,dan jangan diragukan otaknya,muka polos otak 1821. Dia ditakdirkan menjadi setan gentayangan yang tak t...