S.E.P.U.L.U.H

416 102 9
                                    

"Sebenarnya…"

***

"Sebenarnya saya penjaga nona ,tapi saya sebenarnya tidak boleh menampakkan diri ,dan karena nona terkena bahaya tadi saya harus keluar" jelas lelaki berambut putih tadi panjang lebar ke aca .

Aca sedikit ngebug sebentar lalu melebarkan matanya
"Wah! Ternyata gua punya penjaga juga?" Ujar kaget aca antusias.

"Iya nona"

"Wah wah wah btw nama abang uban siapa?" Tanya aca penasaran.

Lelaki tadi lansung mendatarkan mukanya mendengar panggilan aca padanya ,gak tau apah di kalanganya ini 'fashion'.

"Saya Saipudin nona," jawabnya sopan.

Aca yg mendengar itu seteketika diam lalu "BWAHAHHA  BAGUS BAT NAMA LO!" Ketawa aca terbahak-bahak membuat Saipudin menatapnya binggung ada yg salah?.

Setelah puas tertawa aca menyika sedikit air matanya yg keluar , lalu menatap Saipudin sepenuhnya.

"Eee ini wajah asli lu pudin?" Tanya aca penasaran soalnya biasanya penjaga itu seram.

"Bukan nona ,saya hasil dari pikiran anda sendiri ,karna diotak anda seperti ini jadi saya juga seperti ini jadinya" jelas Saipudin dengan sedikit senang karna memiliki bentuk manusia yg sedikit bagus.

"Bukan nona ,saya hasil dari pikiran anda sendiri ,karna diotak anda seperti ini jadi saya juga seperti ini jadinya" jelas Saipudin dengan sedikit senang karna memiliki bentuk manusia yg sedikit bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Saipudin)

"Wadau gak nyesel gua isi otak gua cogan semua sumpah" seneng aca gak ketulungan.

"Ehh bentar kan gua hantu kok masih punya penjaga sih pudin?" Tanya aca bingung.

"Nona kan belum mati nona,jadi supaya roh nona tidak pergi terlalu jauh dan diganggu makhluk asli demensi ini jadi saya harus selalu lindungin nona" jelasnya lagi.

"Masih ada yg mau ditanyakan nona?,jujur saya sibuk nona," ujar Saipudin sesopan mungkin pada aca.

"Banyak woilah!" Balas aca semangat.

"Umur Lo berapa pudin?" Tanya aca lagi.

"739 nona"

"Bentuk asli lu?"

"Harimau putih nona"

"Apa lu cuman jaga keturunan keluarga gua?"

"Iya nona"

"Lu jantan?"

Saipudin menghela nafas "iya nona"

"Lu punya pacar?"

"Tidak nona"

"Lu makan?"

Gua Setan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang