Seorang menggunakan setelan serba hitam memasuki sebuah gang sempit yg hanya bisa dilalui satu motor.Ia menengok kanan kiri mengecek apakah ada orang di sekitarnya atau tidak.
Lanjut berjalan dan di perempatan gang sempit ada seseorang yg menunggunya dengan setelan tak beda jauh darinya.Ia berhenti di depannya dan menatap dengan serius "mana yg gua minta?!" Tanyanya lansung.
Lawan bicaranya lansung mengeluarkan sesuatu dari saku Hoodie nya "ini,semua rekamanya ada disini" jawabnya lalu pergi setelah nya begitu saja.
Pria tadi peduli dengan orang tadi ,ia hanya melihat flashdisk di tangannya lalu memasukkan ke saku jaketnya lalu pergi juga.
"Gua akan pastiin yg sebenarnya"
***
Satu ekor hantu cewek sedang berjalan dengan pongahnya sambil membawa banyak kantung jajanan di tangannya.
Hantu yang lainya hanya melihat aca dengan heran,sedih dan juga kesal karna semua makanan kantin diborong semua olehnya.
"Senangnya dalam hati kalo perut dah berisi" senandung aca Sepanjang jalan sambil makan telor gulung yg ke 15 nya.
"Ca minta satu dong woi!,gua gak kebagian woilah" kesel Selin di belakang aca karna semua jajanan diborong aca.
"No"
"Dikit ajah"
"No"
"Gua ganti pake duit deh"
"No to the no no no no"
"Sialan"
"No ahklak lu" sahut aca duduk di tepi lapangan basket dengan cemilan berikutnya yaitu batagor 5ribuan.
Aca menggigit batagornya sambil melihat para hantu cowok yg sedang bermain basket dengan gaya sangat berbeda.
Seperti ada jurus menghilang,melayang,dan kayang dalam permainan ini.
"BANG PELIX SEMANGAT KALO MENANG GUA KASIH CIRENG SATU!" teriak aca tiba tiba semangat karna melihat Felix juga bermain disana.
Felix yg merasa terpanggil menoleh dan menghela nafas berirama "emang bener sebaiknya gua dalem kamar aja tadi dari pada ketemu setan goblok kek gini,"gumamnya putus asa Felix.
Tak menghiraukan raut tak mengenakkan Felix aca mendekati Felix karna permainan sudah selesai lalu berdiri di depannya dengan senyuman polosnya.
"Nih cirengnya karna Lo menang bang" aca menyodorkan satu cireng yg tinggal setengah karna sudah digigitnya pada Felix dengan senyuman ikhlas berlebihan.
"Gak perlu ca gua udah kenyang" saut Felix dengan senyuman terpaksa tapi perut dan matanya tidak bisa berbohong dia lapar , terlebih jajanan kantin tidak ada satupun lagi.
"Ahhh gak usah malu malu bang" saut aca lalu memasukkan cireng setengah tadi ke mulut Felix ,dengan keterkejutan nya Felix tetap mengunyah Cireng aca dengan lemah letih lesu .
"Ntar kalo gua kena rabies,lu gua ceburin Empang sumpah" sahut Felix lalu merebut jajanan aca yaitu cimol dengan gesit dan memakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gua Setan?
FantasyNamanya Zahra Claudia ,biasa di panggil Aca. Kenapa? gak nyambung? terserah Aca lah! Dia cewek bisa kalem,bisa imut,bisa bar-bar,bisa gila,dan jangan diragukan otaknya,muka polos otak 1821. Dia ditakdirkan menjadi setan gentayangan yang tak t...