Aca berjalan di sebuah jalan yang lenggang dan sangat sunyi dan juga gelap ,hanya sinar rembulan lah yang menyinari jalan tersebut .
Ia berjalan tak tentu arah hanya mengikuti kemana jalan ini membawanya.
"Aca dimana yah? Kok tiba tiba disini ? Perasaan tadi masih bengong liatin pak guru " binggung aca yang masih berjalan menyusuri jalan.
Tapi dilihat lihat aca seperti mengenal jalan ini ,seakan akan di telah pernah melewatinya "kiri~ kanan~ aca lihat saja banyak Tante Tante kunn uuuu" nyanyi aca menghilangkan kebingungan.
Tiba tiba aca melihat sebuah mobil dari kejauhan yang sepertinya akan menyebrang melewati nya ,seakan akan melihat bantuan bansos aca segera melambai lambaikan tangannya semangat "yuhuuuu sistah brotah aca mau nebeng dunk ,nanti aca bayar pake mas kawin "
Aca melambai lambaikan tangan ya pada mobil tersebut tapi mobil itu malah melewatinya "ck tidak ramah bintang satu" sungut aca.
Tapi tidak lama mobil itu tetap berhenti ,sekitar 3 meter di depan aca ,aca dengan kekuatan kecepatan Boboiboy segera mengejar mobil tersebut.
Tapi jalan aca sedikit memelan saat sudah berada di belakang mobil tersebut ,ia seperti mengenal mobil tersebut,sebentar…bukan mengenal tapi ia benar benar tau mobil dengan plat yang ada namanya itu .Disana tertulis Z4 HR4 yg khusus di mobil itu .
Keterkejutan aca kembali terlihat saat ada seseorang di depan mobil tersebut yang bergelimangan darah ,ia berniat menghampiri orang tersebut tetapi kagetnya kembali mendera saat melihat dari pintu kemudi seorang cowok keluar dengan keadaan mabuk .Lalu pendengarannya teralihkan mendengar dari dalam mobil ada seseorang lagi yang akan keluar belum sempat menoleh melihat kesamping ,aca kembali menaruh perhatiannya kepada cowok tadi yang akan menghampiri korban tabrak tersebut.
Dengan mulut terbuka aca melihat orang tersebut lalu tiba tiba saja dalam kedipan mata aca sudah kembali di dalam kelasnya dan masih memerhatikan pak guru yang sedang menjelaskan pelajaran.
"What the-" ucapan aca sesegera mungkin karena terkejut dengan apa yang terjadi.
"Ada apa Zahra? ,Apa ada yang salah dengan pelajaran saya?" Tanya pak guru binggung kepada aca yang tiba tiba berbicara keras.
Aca segera tersadar lalu menoleh ke kiri dan ke kanan ,ia benar benar berada di kelas , lalu ia menatap sang guru "ehh pak gak papa pak ,itu ada kecoa lewatin hidung saya tadi makanya kaget" jelas aca cengengesan.
Sedangkan pak guru hanya geleng-geleng kepala maklum dengan muridnya yang satu itu.Vino yang disebelah aca bahkan kaget dari tidurnya dan hanya menatap aca binggung dengan wajah mengantuk.
Sedangkan aca Kembali terdiam,ia kembali memikirkan yang barusan terjadi 'apa ia tadi bermimpi? Atau dia berhalusinasi?' sungguh aca binggung.
Tapi sesuatu yg lebih besar menganggu pikiran aca
"Farrel" ucap aca pelan .***
Ketika lonceng istirahat terdengar aca yang biasanya akan langsung lari ke kantin , sekarang malah memutar haluan ke luar sekolah.
Ia berjalan sebentar lalu tiba tiba ia sudah berpindah di depan sebuah rumah besar yang ia sangat tau pemilik rumah tersebut.
Ia memasuki rumah tersebut dengan cepat untuk ke kamar seseorang .
Semua orang di rumah ini masih tertidur karena di dunia mereka ini masih malam.
Ia tiba di depan sebuah pintu yang bertuliskan 'DENGER' ,ia memasuki kamar tersebut dan menemukan seseorang yang ia cari .
Ia mendekati seseorang yang tertidur tersebut "Farrel disini ,terus yang gua liat tadi siapa?" Tanya aca binggung.
Ia duduk di sebelah sisi kasur Farrel yang sedang terlelap tanpa atasan dengan selimut yang melilit badannya.
Aca memerhatikan Farrel dari dekat "ya tuhan ganteng banget pacar aca" gumam aca pelan sambil melihat pahatan sempurna di wajah Farrel
Plakk
Tiba tiba aca menampar pipinya sendiri "astaga ca sadar sadar Jan sampe khilaf" gerutu aca pada dirinya sendiri .
Perhatian aca teralihkan dari wajah farrel ke leher sang pacar lalu menyergit "ini sengaja atau enggak sih? Masak Farrel gak keliatan make itu lagi ama aca?" Binggung aca saat tidak melihat sesuatu di leher Farrel.
Lalu tangan aca berpindah ke lehernya sendiri ,lalu mengeluarkan kalung yang sama seperti yg seharusnya juga ada di leher Farrel.
"Gak mungkin kan hilang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gua Setan?
FantasyNamanya Zahra Claudia ,biasa di panggil Aca. Kenapa? gak nyambung? terserah Aca lah! Dia cewek bisa kalem,bisa imut,bisa bar-bar,bisa gila,dan jangan diragukan otaknya,muka polos otak 1821. Dia ditakdirkan menjadi setan gentayangan yang tak t...