Bambam dan Daniel tiba di lokasi. Keduanya langsung membawa Sana dan Momo ke dalam sebuah ruangan dimana JunHo sudah menunggu mereka sedari tadi.
Tak berlama-lama, SaMopun di ikat pada dua buah bangku yang saling membelakangi.
"Tidak ada yang memergoki kalian, kan?" tanya JunHo seraya meneguk sebuah wine digelasnya.
"Tidak ada" jawab Daniel.
"Hm.. good job"
Ketua Black Mask itu menghentikan langkahnya saat hendak meninggalkan ruangan. Tubuhnya berputar. Mendengus kala mendapati Bambam yang sedang berjongkok di depan Sana dengan tatapan serta smirk penuh arti.
"Menjauhlah" tegur JunHo.
Daniel yang mengira ucapan itu ditujukan untuknya segera mundur selangkah dari hadapan Momo. Namun berbeda halnya dengan Bambam. Namja itu masih stay dan bahkan tidak menoleh ke arah pembicara sedetikpun.
"Menjauh darinya" tegurnya kembali.
Lagi. Tidak adanya respon dari Bambam cukup membuat Lee JunHo kehilangan kesabarannya.
"Hah~ sial!" gumamnya seraya berlari mendekat. "Aku bilang, MENJAUH DARINYA BANGSAT!!!"
.
*BBRRUUUKKK*
.
Sebuah tendangan dari arah samping berhasil membuat Bambam terpental dan tersadar dari lamunan mesumnya.
Namja itu bangkit dengan tangan yang mengepal. "Tidak perlu kau menendangku!"
"Lalu aku harus apa jika kau sendiri tuli seperti itu?!"
Keparat! Mengganggu kesenangan saja! —monolognya.
"Awasi tamuku! Kalau diantara kalian ada yang berani macam-macam, aku habisi kalian!"
JinHo melirik sinis Bambam yang kembali tidak memberikan respon atas peringatannya. Daniel yang tidak ingin ada keributan segera berdiri di tengah-tengah mereka.
"Ne, Hyung. Kami mengerti." jawab Daniel.
JinHo keluar dari ruangan. ;Bersiap menelpon anak buah lainnya untuk menjaga tempat yang mereka diami saat ini serta memantau lab Mina.
"Sudahlah, hentikan pikiran jorokmu itu. Lagipula apa kau tidak kasian dengan Mina?"
"Kasihan? Kepada Mina? ㅋㅋㅋ Kalau bisa bersenang-senang dibelakangnya, kenapa tidak?!"
"Terus kenapa kau marah saat dia dekat dengan namja lain?"
"Yak Kang Daniel, aku beritahu kepadamu. Di dunia ini yeoja itu tunduk sama namja jadi untuk memiliki kekasih banyakpun namja lebih berhak dari pada yeoja"
"Pemikiran gila macam apa itu? Menjijikan!"
"ㅋㅋㅋ Kaunya saja terlalu kaku. Mana ada jaman sekarang namja setia sama 1 wanita seperti dirimu? sangat kuno!" ledeknya seraya terpingkal.
"Setidaknya aku tidak brengsek sepertimu"
Bambam merangkul pundak Daniel. "Arasseo tuan sok suci! Kajja aku mau minum, biarkan saja mereka pingsan disini"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Langkah namja yang hendak memasuki mobil, tertahan akibat sebuah cengkraman pada lengan jas hitam yang ia kenakan pagi itu. Namja tersebut menoleh dan mendapati seorang gadis remaja dengan seragam sekolahnya yang sedang berwajah panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck On You [TWICE] ✓
FanfictionPemerintah Korea Selatan membuat sebuah projek untuk mempererat hubungannya dengan Utara. Sayangnya projek tersebut terancam mengalami kegagalan oleh sekelompok pemberontak yang tidak ingin negaranya berdamai. Tiga anggota pasukan khususpun ditugas...