Part 1

343K 10K 1K
                                    

Happy Reading!

Almira menatap salju yang berjatuhan di depan kediamannya. Tadinya ia ingin mengamuk karena terbangun di tempat asing yang begitu dingin namun sebuah ingatan yang tiba-tiba muncul membuatnya diam. Almira sadar jika ia telah masuk ke tubuh orang lain.

Na Young adalah nama gadis yang kini tubuhnya Almira tempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na Young adalah nama gadis yang kini tubuhnya Almira tempati. Na Young, gadis berusia 15 tahun yang diangkat menjadi selir keseratus kaisar Ming. Namun setelah dua bulan tinggal di istana yang begitu dingin ini sang kaisar belum pernah sekalipun datang.

Tentu saja jawabannya karena Kaisar Ming sibuk meniduri 99 selir lainnya yang ia lakukan untuk mendapatkan pewaris laki-laki. Namun dari ingatan yang ia dapatkan meskipun 50 selir sudah hamil namun tabib menyatakan bahwa semua bayi yang dikandung para selir anaknya adalah perempuan. Dan Kaisarpun dengan gencar mencoba membuat semua selirnya hamil kecuali Na Young yang masih berusia 15 tahun.

Almira mengusap dadanya penuh syukur. Untung saja ia masuk ke tubuh gadis ini yang masih berusia 15 tahun, dengan begitu ia tidak perlu bertemu atau berhubungan dengan kaisar Ming untuk dua tahun ke depan.

"Yang mulia_ yang mulia."

Almira langsung menatap bingung ke arah gadis pelayan yang tadi pamit untuk mengambilkan dirinya makanan.

"Ada apa Na Na?" Tanya Almira.

Gadis pelayan bernama Na Na itu segera mendekati nyonyanya."Selir keempat dan kelima sudah melahirkan, dan anaknya perempuan. Kaisar Ming sudah mengumumkan bahwa mereka berdua akan di kirim kepengasingan karena gagal melahirkan pewaris untuk kerajaan ini."

Almira mendengus, itu bukan kabar mengejutkan. Lagipula setiap selir yang melahirkan anak perempuan memang akan di cabut gelarnya dan dibuang kepengasingan. Kejam memang, namun kerajaan ini memang kekurangan anak laki-laki. Bahkan perajurit rendahan sekalipun punya sepuluh istri.

"Baiklah. Di mana makananku?" Tanya Almira. Ia sudah lapar dan Na Na malah datang tidak membawa makanan.

Gadis bernama Na Na itu tersenyum kecil lalu kembali berlari."Sebentar yang mulia. Tunggu sebentar lagi. Makanannya akan segera datang." Teriaknya membuat Almira mendengus.

Oh ya satu lagi. Dari ingatan yang Almira dapatkan, kerajaan ini punya beberapa istana. Istana matahari untuk kediaman kaisar Ming, istana Merkurius untuk permaisuri yang sayangnya belum ada hingga saat ini. Kemudian istana Venus untuk calon pewaris kekaisaran yang juga belum ada hingga saat ini. Lalu istana Mars yang diperuntukan bagi para selir yang mengandung. Istana Bumi untuk para selir yang belum mengandung. Istana Jupiter untuk para tamu dari kerajaan lain. Istana Saturnus untuk para gadis yang akan diangkat untuk menjadi selir menggantikan para selir yang melahirkan anak perempuan. Istana Uranus ditujukan untuk para wanita biasa yang melahirkan anak laki-laki, kemudian di jadikan selir karena keberhasilan mereka melahirkan anak laki-laki. Namun seperti selir lainnya, mereka berakhir diasingkan karena gagal melahirkan anak laki-laki untuk kaisar. Lalu Istana Neptunus untuk para putri yang dilahirkan oleh selir yang telah diasingkan karena tidak mampu memberikan pewaris untuk kekaisaran. Dan terakhir Istana pluto, tempat paling gelap dan dingin di istana, tempat yang kini menjadi kediaman Almira.

 Dan terakhir Istana pluto, tempat paling gelap dan dingin di istana, tempat yang kini menjadi kediaman Almira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck!" Almira berdecak. Bahkan jika kaisar Ming menamai setiap istana di kerajaannya dengan nama planet harusnya ia tinggal di istana Neptunus mengingat pluto bukan lagi sebuah planet.

Dan lagi, pantas saja kaisar Ming tidak berhasil membuat selirnya hamil bayi laki-laki. Mengingat kaisar Ming selalu memanggil selirnya untuk berhubungan badan di istana matahari. Istana paling panas di kerajaan ini. Padahal dalam ilmu kedokteran modern, berhubungan badan di tempat dan cuaca yang dingin akan meningkatkan peluang kehamilan bayi laki-laki. Sedangkan Kaisar Bodoh itu malah melakukannya di tempat yang sebaliknya.

Selain itu posisi saat berhubungan juga penting. Ada beberapa posisi yang harus digunakan jika ingin hamil anak laki-laki. Dan yang tak kalah penting adalah makanan, yang harus dikonsumsi saat mempersiapkan kehamilan. Sedang di istana ini nampaknya, Kaisar masa bodoh dengan itu semua dan menganggap jika berhubungan badan maka semuanya selesai.

Seolah tersadar akan sesuatu, Almira langsung tersenyum."Bukankah semua pengetahuanku ini bisa digunakan. Setidaknya untuk diriku sendiri. Jangan sampai nanti aku malah berakhir melahirkan anak perempuan dan diasingkan menjadi budak. Akan lebih baik jika aku melahirkan bayi laki-laki lalu menjadi permaisuri. Kaisar Ming juga tidak akan menyakitiku jika aku berhasil mengandung bayi laki-laki." Ucap Almira merasa bangga dengan rencananya. Namun itu hanya akan ia jadikan rencana masa depan jika seandainya ia tidak menemukan cara untuk kembali ke dunia aslinya.

"Baiklah.. Aku harus mencari cara untuk kembali dan jika tidak berhasil maka aku akan melahirkan anak laki-laki kaisar dan menjadi permaisuri." Gumam Almira dengan senyum bangga akan rencananya.

-Bersambung-

Anak Laki-Laki Untuk Kaisar MingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang