Malam hari adalah waktu untuk seseorang beristirahat dari sibuknya pekerjaan yang telah dikerjakan dari pagi hingga sore.
Tapi berbeda dengan seorang pria manis yang tengah menangis meraung-raung seakan menyalurkan rasa sakitnya melewati teriakan.
Isakannya terlihat sangat memprihatikan. Tubuhnya yang memiliki banyak memar dan luka akibat pembullyan di kampusnya.
***
Namanya Metawin, dia adalah seorang mahasiswa yang sangat pintar dan memiliki hati bak malaikat. Hatinya sangat lembut bahkan mungkin bisa langsung rapuh jika ada seseorang yang menyakitinya. Dia terlihat sangat lemah, hingga tak banyak orang ingin membully nya.
Dia hidup seorang diri di kosan yang sempit. Bisa terbilang hidupnya cukup kekurangan. Setiap pulang dari kampus ia langsung bekerja di sebuah minimarket hanya untuk menghidupi dirinya. Beruntung sekali Metawin bisa mendapatkan beasiswa, sehingga dirinya tak terlalu cemas akan pendidikannya.
Metawin hanya mempunyai satu teman, sebut saja Mixxiw namanya. Mixxiw dan Metawin adalah seorang sahabat yang tak terpisahkan. Mereka kenal sejak masuk SMP.
Tapi sayangnya, sejak mereka baru saja menginjakkan kaki di sebuah kampus, Mixxiw terpaksa harus kuliah di luar kota akibat permintaan dari orang tuanya.
***
Metawin mendapatkan pembullyan sejak memasuki SMA. Dirinya di dicaci maki, direndahkan, bahkan dipukuli.
Pada saat Metawin di bully Mixxiw lah orang pertama yang datang menolongnya.
Metawin sangat bersyukur karena masih mempunyai orang yang sangat peduli kepadanya.
Pembullyan itu tak hanya sampai disana. Sampai hari pertama masuk kampus pun Metawin mendapatkan pembullyan.
Bedanya dengan waktu SMA, Metawin masih mempunyai Mixxiw sebagai orang yang akan menolongnya. Tapi sekarang Metawin hanya sendirian tanpa ada orang yang menolongnya ataupun membelanya.
***
BRUK
PLAK
BUAGH
Tubuh Metawin terus terhempas saat seseorang dengan tubuh besar memukulinya secara bertubi-tubi tanpa ampun bahkan hingga mengeluarkan darah. Metawin hanya bisa meringis dan menangis menahan sakit tanpa bisa berbuat apa-apa, toh pasti mereka juga tidak akan menolongnya.
Pukulan itu terlalu brutal hingga orang-orang yang tadinya tak peduli langsung berkerumun mengelilingi mereka. Tak ada satu orang pun yang mau menolong Metawin. Mereka terlalu takut jika harus berurusan dengan pria bertubuh besar itu. Sesekali orang-orang hanya melihatnya kasihan tanpa berbuat apa-apa.
"JOSS!!" Teriakan seorang pria yang mempunyai tubuh hampir sama dengan orang yang memukuli Metawin itu bisa membuat orang-orang yang sedang berada di sana menoleh.
Ya! Namanya Joss, dia adalah mahasiswa senior yang sering membully orang yang lemah. Dia selalu merasa bahwa dirinyalah yang paling berkuasa dan ditakuti di sana. Bahkan para dosen di sana pun tak berani untuk menegurnya.
Dan orang yang tadi memanggil nama Joss adalah Luke.
Luke merupakan kekasih dari Joss. Jadi tak heran jika Luke memanggil nama Joss dengan berteriak.
"Kenapa?" Jawab Joss menoleh ke sumber suara seraya menghentikan dulu aksi memukulinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My World
Novela JuvenilTak banyak yang harus diceritakan. Hanya menceritakan tentang kehidupan seorang mahasiswa yang sering terkena pembullyan di kampusnya. Sampai akhirnya dia dipertemukan kembali dengan seorang dokter psikolog yang dulunya merupakan teman kecil Metawin...
