PROLOG

36 20 9
                                    

"Kebahagiaan tidak akan abadi selamanya, adakala kita harus menghadapi pahitnya kehidupan dan ada waktunya juga untuk kita merasakan manis di dalam kehidupan itu"




Happy Reading:)







Tentang aku yang salah dalam menjalankan kehidupan. Aku yang egois hanya ingin mendapatkan kebahagiaan tanpa memikirkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Setelah kebahagiaan itu hilang, aku merubah kehidupan ku menjadi penuh kegelapan, menyendiri tanpa berjuang, menyiksa diri tanpa harapan.

Tuhan... Kapan kebahagiaan itu akan datang, kapan cahaya dalam kehidupan itu memerangiku setelah sekian lama penderitaan dan kegelapan itu selalu datang merenggut kebahagiaan.

Tetapi.. Kenyataan itu datang, Tuhan yang maha adil, ia mengirimkan sebuah cahaya yang membuat semangat itu datang.

Mah... Izinkan aku berbahagia dengan seseorang yang ku inginkan, seseorang yang membuat harapan itu datang kembali dalam kehidupan, seseorang yang merubah kegelapan menjadi sebuah keterangan.

Ya, seseorang yang membuat hidup menjadi sempurna, menerangi dikala gelap, menyelimuti dikala dingin, menyejuki dikala gerah, memayungi dikala hujan, menyemangati dikala kemalasan memerangiku, menenangiku dikala masalah itu datang.

Dan... Aku berharap bisa berbahagia dengannya, menjalankan kehidupan itu dengan penuh ketulusan dan kesetiaan, menerangi seluruh masa depan, melewati takdir yang sudah di rencanakan olehnya (Tuhan).

Namun... Kenyataan menolaknya.....

***






"Fa! Aku bisa jelasin Fa. Plis dengerin dulu penjelasn aku" ucap Naufal panik.

"Apa lagi yang harus lo jelasin hah! Itu udah jelas kalo lo cuma permainin gue doang!!" Ucap Nafa sambil meneteskan air matanya. "Gue gak nyangka val lo setega itu sama gue!" Lanjutnya.

Nafa benar benar tidak menyangka kepada Naufal. Baru saja ia mendapat kebahagiaan dan sekarang sudah di patahkan lagi dengan orang yang selama ini dia sayangi.

"GUE BENCI SAMA LO!!" teriak Nafa histeris, lalu Nafa berlari pergi dari area taman.

Namun tidak di sangka ada sebuah mobil fazero hitam yang melaju kencang dan hilang kendali.

"NAFAA AWAS!!!" Naufal segera berlari ke tengah jalan mendorong Nafa.

BRAKKK

"NOVALLL!!" Nafa menangis histeris di pinggir jalan.

Hantaman keras dari mobil fazero yang melaju kencang membuat Anak laki laki itu ikut terdorong kejurang tepat di sebrang area taman.

***


Ini prolognya gak bikin kalian kabur kan?

Hay selamat datang di book baru aku:)

Jangan lupa vote dan komen "Lanjut" kalo ceritanya bagus.

NAFASHYA (N3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang