Waktu menunjukan pukul 9 malam lewat, pertanda bahwa mereka harus mengakhiri kegiatan setelah memakan seblak special dari Giselle , Karina menatap Winta yang sedari tadi mengucek matanya dan berulang kali menguap pun tersenyum tipis .
"Kak Karin Winta ngantuk banget..." Tiba tiba Winta menyandarkan kepalanya di bahu Karina, semua orang terkecuali Winta terdiam menatap dengan ekspresi kaget.
"Eee.. kayanya otaknya mulai down.. Winta emang begini kalau udah malem dan masuk ke jam tidurnya" ucap Ningsih ,Winta hanya menengok ke arah Ningsih,ia mendengar Ningsih tapi ia tidak bisa menangkap maksud Ningning membicarakan tentang apa .
"Saranku si kita tidur,lagian besok pagi sekolah kan.. tugas nya Ningsih sama Winta juga udah selesai kan?" Giselle berucap .
"Well Jujur aja si kalau kalian mau pukupuku" ucap Lisa menatap Ningsih dan Giselle bergantian.
"Kalau itu sih belum legal oke masih SMA! " Ucap Ningsih meninggi,membuat Giselle terkekeh geli.
"Terlihat lebih mencurigakan" ucap Karina menyeletuk membuat Winta yang sudah setengah tidur itu membelalakan matanya lalu memundurkan badannya.
"Eumm maaf kak ~Ngantuk banget habisnya " Winta menggumam membuat giselle menatap Karina agar segera membawa Winta pergi ke kamar nomer satu .
"Winta ayo masuk ke kamar dan tidur kayanya kamu beneran ga bisa tahan deh" Winta hanya mengangguk lalu mengulurkan tangannya ke arah Karina.
"Pegang tangan ku kak! Ga kuat berdiri mager" Ningsih dari tadi menahan tawanya ,benar benar Winta beda ketika kondisi kantuk nya lebih menguasai dirinya dia benar tidak menyadari pada siapa dia bersikap manja.
"Ooh? Tentu aja,ayo bobo ~ " Karina tersenyum gemas lalu menjabat tangan winta lalu memapah tubuh Winta.
"Kita duluan ya,kasian Winta"
"Oh santai aja Rin gapapa kok kita juga bakal tidur kok"
"Kalian yakin Winta ga sedang kerasukan? " Ucap Lisa menatap Ningsih.
"Gak ,emang dasarnya kaya gitu dia tuh,besok pagi juga bakal inget dan bakal malu deh" Ningsih tertawa
"Yodah kalian tidur juga gue juga mau tidur, night semua" ucap Lisa sambil menggendong tas nya ke dalam kamar nomer 2 di ikuti 3 orang lainnya di belakang.
.
.
.
.
.Winta menatap kasur king size tersebut lalu segera melepaskan tautannya dari Karina.
"Aaah .. empuknya akhirnya bisa tidur" Winta merebahkan badanya di kasur tersebut sambil memejamkan matanya,sedangkan Karina menatap wintanya dengan tersenyum.
"Kamu gak mau cuci muka dulu? " Tanya Karina sambil mengeluarkan handuk dan beberapa perlengkapan mandi dari tasnya.
"Eumm.? Kak Karina dulu aja aku mau rebahan bentar"
"Oke ,aku duluan,nanti aku bangunin kamu kalau udah selesai "
15 menit berlalu , akhirnya Karina keluar dari kamar mandi dengan setelan piyama merah nya,ia menatap Winta yang sudah nyenyak dengan dengkuran halusnya.
"Ya ampun ... Ini terlalu gemesin ,harusnya di foto sih.. maafin aku Winta ,tapi ini karena kamu terlalu gemesin " Karina mengambil ponselnya lalu memotret Winta yang sedang meringkuk dengan pulas.
"Dingin pasti ?? "Karina menatap kaki Winta menekuk lucu ,awalnya ia ingin membangunkan Winta,namun setelah menatap wajah Winta yang damai ia tidak tega untuk membangunkannya,lalu di tarik selimut itu ke arah tubuh Winta dengan pelan ,ia mengusap rambut pendek Winta lembut lalu naik ke kasur dengan pelan, ia memposisikan dirinya menghadap Winta. Mendadak pipinya memerah setelah melihat bibir ranum winter yang terlihat menggoda .
"Karina ,Lo jangan gila" gumam Karina alu Karina beralih memunggungi badan Winta, memejamkan matanya mencoba mengarungi mimpi indah.
.
.
.
.
._flowersugar0_
KAMU SEDANG MEMBACA
can i kiss u | ONE SHOT AU WINRINA ( Twitter : flowersugar0)
FanfictionIni hanya narasi untuk AU ku yang ada di Twitter Kalian bisa mengunjungi versi lengkap AU nya di Twitter ku. @flowersugar0