Pagi ini jadwal kelas winter adalah olahraga,winta terlihat sangat ceria ,mata pelajaran favorit nya adalah olahraga, dia adalah orang paling semangat nomer 1 kalau kelasnya ada jadwal olahraga, dari 35 siswa di kelasnya winta lah yang paling antusias jika Pak Damar bertanya tentang siapa yang menjadi pemandu peregangan otot . Ya kini winta tengah menjadi pemandu peregangan otot sebelum aktivitas olahraga dimulai, semua siswa mengikuti arahan winta, Karina tersenyum dari jauh, sejak tahun ajaran baru di kelas 2 , kebiasaan Karina adalah menelisik keberadaan winta yang selalu menjadi pemandu di depan.
"Kk.. gemesin" celetuk Karina sebelum memasuki perpustakaan , ya sesuai jadwal ,kelas Karina adalah literasi, guru bahasa mengharuskan para siswa nya membaca di perpustakaan ,karena pada dasarnya hanya segelintir siswa SMA kwangya yang akan mengunjungi perpustakaan jika tidak di beri jadwal khusus.
.
.
.
.
."Anak-anak pelajaran hari ini adalah basket untuk perempuan dan sepak bola untuk laki-laki, silahkan bentuk tim sesuai absensi ya"
"BAIK PAK"jawab serempak siswa siswi kelas winta.
"Winta kamu ambil bola basket ya di gudang,nanti penilaian gerakan dasar dulu"
"Lah sendiri pak? Sama Ningsih ya pak berat kan masa saya harus bawa karung bola basket sendiri an"
"Yasudah, ningsih bantuin Winta ya .." Ningsih menghela nafas
"Ya pak " dengan senyum ceria Winta menarik Ningsih yang enggan beralih dari tempat duduk nya.
.
.
."Win Lo mau aja si jadi babu,kalau mau ngebabu ga usah ajak gue Napa si? "
"Ye.. lu kan sahabat gue... Lo ga mau apa dapet nilai plus di pelajaran yang paling jeblok " Winta menyindir Ningsih, Ningsih adalah kebalikan dari Winta ,jika pelajaran Winta paling bagus di pelajaran olahraga maka Ningsih lah yang punya nilai paling jelek di mata pelajaran olah raga.
"Dih.. sombong nih sombong, gue sumpahin Lo dapet karma jelek dari pelajaran olahraga"
"Dih kok mainnya nyumpahin ya? Taik ah " Winta membuka pintu gudang olahraga lalu mengambil sebuah karung berisi bola basket.
.
.
.
.Karina masih fokus dengan novel bacaannya yang berjudul " A Milloon Sun "karya beth revis, menurut Karina novel ini adalah master piece, banyak hal yang terjadi,sebuah kejadian tidak akan terjadi jika tidak adanya sumbu. Ia tersenyum membayangkan karakter Orion ,tokoh antagonis di novel tersebut sebenarnya tidak jahat,hanya saja keadaan lah yang menutupi segala kebaikan yang dimiliki oleh Orion, tanpa Orion , elder dan Amy beserta rombongan manusia akan tetap terkurung di sebuah kapal ruang angkasa yang mati tanpa daya ,tanpa Orion juga tidak akan ada pemimpin seperti Elder yang muncul . Tanpa Orion juga harapan yang lama yang telah pupus tidak akan muncul. Orion adalah seorang protagonis berkedok antagonis bagi Karina.
Karina menutup novel itu lalu mengembalikan nya di tatanan rak buku dengan sesuai abjad, tanganya melangkah mencari sebuah novel sequel dari novel tersebut. "Side of Earth" Karina dengar dari penjaga perpustakaan tadi bahwa novel itu sudah ada di perpustakaan SMA kwangya.
"Karina? " Suara itu membuatnya terhenti,ia melihat Satrio mengibaskan tanganya agar mendekat ke arahnya.
"Gimana kak rio? " Ucapnya sesaat setelah sampai di depan Satrio yang masih sibuk dengan tumpukan buku buku.
"Gue boleh minta bantuan ga?? Ada beberapa buku pelajaran sastra Korea yang harus di bawa ke kelas 10 IPS B ,dan gue hari ini masih ngedata buku buku yang baru masuk ke perpustakaan" ucap Satrio ,ya Satrio adalah kakak kelas Karina dulu,ia kini bekerja sebagai penjaga perpustakaan mengganti kan Bu Dewi,yang sedang cuti hamil.
"Oh oke , bisa kok bisa" Karina sebenarnya enggan karena ingin menyelesaikan membaca sequel dari novel tersebut,tapi setelah ia lihat lihat kak Satrio memang butuh bantuannya ia pun menyetujuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
can i kiss u | ONE SHOT AU WINRINA ( Twitter : flowersugar0)
FanfictionIni hanya narasi untuk AU ku yang ada di Twitter Kalian bisa mengunjungi versi lengkap AU nya di Twitter ku. @flowersugar0