"Naruto, apakah kita jadi membeli es krim?" Kanna bertanya dengan nada sedikit antusias.
"Hm... Jam berapa sekarang?" Naruto bergumam, dia baru saja bangun dari tidur siangnya karena Kanna membangunkannya.
Naruto melirik ke arah jam tangannya, sementara Kanna masih mengguncang tubuh Naruto agar tetap terjaga.
'Jam 11 siang, kah?' Batin Naruto belum sepenuhnya sadar.
Jam 11?
Naruto langsung bangkit dari tidurnya menyebabkan Kanna yang di sampingnya terkejut, namun dia masih dapat menjaga ekspresi wajahnya.
"M-Maaf Kanna, aku sebenarnya tidak berencana untuk tidur hingga melupakan janjiku padamu." Naruto membungkukkan tubuhnya, dia sangat menyesal karena telah melupakan janjinya itu.
Kanna yang melihat Naruto membungkuk pun mendekatinya dan tangan kecilnya bergerak menuju ke rambut Naruto. "Tidak apa, sekarang ayo kita berangkat." Ucap Kanna.
Naruto langsung berlari menuju kamarnya dan mengganti pakaiannya, saat ini Naruto memakai kaos polos abu-abu dengan celana pendek berwarna hitam, karena hari ini sangat panas Naruto pun memakai topi putih.
Selesai dengan pakaiannya Naruto menghampiri Kanna dan menyuruhnya untuk memakai topi juga, Kanna hanya menurut saja dan berjalan ke arah pintu depan untuk memakai sepatunya.
Naruto yang sudah selesai pun menggandeng tangan kecil Kanna untuk berjalan bersama ke toko camilan di dekat sungai di daerah situ.
Di sepanjang jalan, Kanna melihat banyak hal baru seperti bunga dan jangkrik, padahal hari ini belum masuk musim panas namun suara jangkrik sudah terdengar di berbagai tempat.
Saat melihat seekor belalang yang hinggap di sebuah pohon, Kanna menghampirinya dan mengamatinya, Naruto hanya tersenyum kecil melihat Kanna tertarik akan belalang itu.
"Kan-" Ucapan Naruto terhenti saat dia melihat Kanna melahap belalang itu, yang membuat Naruto sedikit terkejut adalah belalang itu memiliki ukuran cukup besar untuk seukurannya.
'Dia memakannya? Belalang itu? Kanna memakannya.' Batin Naruto sedikit ngeri melihat Kanna memakan belalang itu seolah-olah itu adalah camilan baginya.
Kanna kembali menghampiri Naruto setelah dia selesai dengan acara memakan 'camilan' dan menggandeng tangan Naruto kembali.
"Anu... Kanna apakah tidak masalah bagimu memakan belalang sebesar itu?" Naruto masih saja penasaran tentang itu, bahkan dia ingin tau apa yang Kanna rasakan saat memakan belalang tadi.
"Tidak masalah, belalang itu enak." Naruto bahkan mengetahui jika Kanna benar-benar menikmati belalang itu.
"B-Baiklah kalau itu tidak masalah bagimu." Ucap Naruto dengan cengiran anehnya.
Mereka kembali berjalan menyusuri sungai itu hingga sampai di sebuah toko camilan yang sekilas terlihat tua, sebenarnya toko itu memang sudah lama sekali berdiri. Bahkan saat Naruto masih kecil pun dia sering membeli camilan dari toko itu.
Saat itu bibinya selalu mengajaknya ke toko camilan setelah Naruto pulang dari sekolahnya, berbicara tentang bibinya, Naruto sebenarnya ingin menjenguknya.
'Kurasa aku akan mengunjungi bibi akhir pekan ini.' Batin Naruto.
Naruto dan Kanna yang telah sampai pun masuk ke dalam dan memilih berbagai macam camilan untuk dimakannya, Kanna masih memilih berbagai macam permen.
"Kanna, jangan terlalu banyak membeli permen, itu tidak baik untuk gigimu." Naruto memberi peringatan.
"Baik, Naruto." Kanna menjawabnya dengan nada datar seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto & Dragon Maid Life
FanfictionNaruto seorang pekerja kantoran, suatu hari dia memutuskan untuk mencari seorang teman hidup yang dapat menemaninya saat dia sedang merasa kesepian. Hingga suatu malam, dia mendapati kejadian aneh yang dapat merubah kehidupannya selama ini. Kejad...