Saat ini Tohru sedang sendirian di rumah, setelah dia selesai dengan pekerjaan rumahnya dirinya tidak tau lagi harus berbuat apa, sebelum bel rumahnya berbunyi.
Ting! Tong!
Tohru berjalan menuju sumber suara, dia hanya beranggapan jika seorang kurir pengantar baranglah yang datang ke rumahnya sepagi ini. Namun saat Tohru membuka pintu rumahnya dia melihat sosok wanita yang sudah tak asing lagi baginya.
"Ah! Lucoa, kenapa kau bisa tau aku tinggal di sini?" Tohru langsung memberi Lucoa pertanyaan, bahkan dirinya belum mempersilahkan Lucoa untuk masuk ke rumahnya.
"Aku hanya mengikuti seberkas sinar aneh di langit kemarin." Lucoa tersenyum sementara Tohru menggaruk belakang lehernya dan hanya bisa menunjukkan cengirannya.
"Baiklah, mari masuk Lucoa." Lucoa kemudian masuk mengikuti Tohru.
Tohru menyiapkan minuman dan beberapa camilan untuk Lucoa, kemudian duduk di samping Lucoa untuk sekedar berbincang-bincang mengenai masa lalu mereka. Tohru dan Lucoa tampak asik berbincang hingga Lucoa menyarangkan sebuah pertanyaan kepada Tohru.
"Tohru, dengan siapa kau tinggal di sini?" Lucoa bertanya.
"Aku tinggal bersama Naruto."
Lucoa yang mendengar kata Naruto memutar kembali memorinya, dia seperti pernah mendengar seseorang dengan nama Naruto seperti yang disebutkan oleh Tohru tadi. Hingga akhirnya, Lucoa teringat akan sesosok pemuda pirang yang pernah ditemuinya di taman bermain beberapa waktu lalu.
'Apakah Naruto itu yang dimaksud oleh Tohru?' Lucoa tampak memikirkan sesuatu membuat Tohru penasaran dibuatnya, karena semenjak Tohru mengatakan nama Naruto, Lucoa memasang pose berpikir.
"Apakah kau mengenalnya?" Tohru bertanya untuk memastikan dugaannya ini benar.
"Aku tidak yakin akan hal itu, yang aku ingat adalah aku pernah bertemu seorang laki-laki pirang dengan nama serupa, Apakah itu dia?" Lucoa kembali bertanya.
"Kurasa kau sudah pernah bertemu dengannya." Tohru berdiri dan berjalan kesebuah meja dimana terdapat beberapa foto tentang dirinya dan Naruto.
Kenapa dia bisa mempunyai beberapa foto bersama Naruto?
Jawabannya singkat, itu karena Tohru selalu memaksa Naruto untuk berfoto setiap mereka berdua pedgi ke suatu tempat dan menemukan beberapa spot bagus untuk mengabadikannya.
Tohru mengambil sebuah bingkai berisi foto Kanna bersama dengan Naruto, Tohru mengambil foto ini pada saat mereka bertiga pergi ke taman hiburan beberapa waktu yang lalu.
Setelahnya Tohru kembali menghampiri Lucoa yang sedari tadi hanya memperhatikannya.
"Ini foto Naruto bersama Kanna." Tohru menunjuk wajah Naruto di foto itu untuk memperjelas Lucoa.
'Ah ternyata benar itu dia, tak kusangka dia tinggal bersama dengan Tohru, jika aku tau dia tinggal bersama Tohru mungkin aku akan selalu menghampirinya di sini.' Lucoa memberikan senyum misterius yang membuat Tohru sedikit menjauhkan foto itu.
Tohru takut jika Lucoa akan menjadikan Naruto sebagai 'mainannya', karena Lucoa merupakan orang dengan tipe seperti itu, Tohru tidak ingin jika Naruto jatuh ke dalam pesonanya. Sampai kapan pun tidak.
Tohru mengembalikan foto itu ke tempatnya semula, membuat Lucoa sedikit menunjukkan raut kecewa sebelum akhirnya kembali dengan teh yang sudah Tohru buatkan untuknya tadi.
"Tohru, apakah kau sudah melakukan sesuatu kepadanya?" Tohru tentu saja bingung akan pertanyaan Lucoa, namum dia mencoba untuk lebih sedikit memikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto & Dragon Maid Life
FanfictionNaruto seorang pekerja kantoran, suatu hari dia memutuskan untuk mencari seorang teman hidup yang dapat menemaninya saat dia sedang merasa kesepian. Hingga suatu malam, dia mendapati kejadian aneh yang dapat merubah kehidupannya selama ini. Kejad...