CHAPTER IV

2.4K 291 13
                                    

It's devil's look, but It's oke becoz he's charming, becoz he's Kang Yo Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

It's devil's look, but It's oke becoz he's charming, becoz he's Kang Yo Han

☀️☀️☀️

Suasana kembali normal saat sentuhan jari Kang Yo Han yang menempel di pipi si pemuda bergerak menjauh.

Jatuh ke dalam satu rasa yang berkecamuk, sebutir keringat dingin meluncur di punggung Kim Ga On tanpa sadar saat rasa gugup di hati meletuskan emosinya. Dia mengangkat tangan yang memegang goblet, membiarkan tetesan terkecil membayang di jarinya.

Dia tidak punya alasan untuk menolak.

"Baiklah. Kita bersulang?" ia berkata lambat.

Kang Yo Han mengangguk. Keduanya menyentuhkan goblet kristal berkilau kontras dengan pekat merah cairan anggur. Kini, begitu tetes demi tetes cairan melewati bibir dan tenggorokan, tak ada kesempatan lagi bagi Kim Ga On untuk menyelidiki mengapa rasa minuman itu begitu berat di lidah, dan meninggalkan jejak rasa yang sangat buruk hingga nyaris tak terlukiskan. Tidak ada perlunya lagi bertanya apa yang ia minum, hanya untuk memperburuk penyesalan kemudian.

Kim Ga On mengernyit dalam. Dia tidak tahan, tapi menelannya dengan susah payah. Rasa anggur ini teramat sangat aneh. Kang Yo Han mewujudkan satu senyum menyeramkan di bibir yang kini mengkilat basah kemerahan oleh anggur. Tatapan mencurigakan, Kim Ga On pun melihatnya dengan jelas.

Anehnya, bagaimana pria luar biasa ini bisa mempengaruhinya, bagaimana dia bisa mempercayainya dengan mudah, tetapi di dalam, Kim Ga On merasa takut.

Dia meletakkan goblet, menyeka bibir dengan jemari, menatap tidak sabar.

"Ada sebuah tragedi," Kang Yo Han memulai, dia menempatkan diri di sofa berhadapan kembali dengan si pemuda. Menyilangkan kedua kaki, Kang Yo Han terlihat semakin angker dan berwibawa.

"Satu cerita dari masa lampau. mengatakan bahwa seorang pria yang hidup di sebuah desa sebagai pencuri dikejar oleh beberapa penduduk desa yang telah dia curi. Dia kemudian bertemu Setan, yang mengklaim sudah waktunya baginya untuk mati. Namun, pencuri itu menghentikan kematiannya dengan menggoda Setan dengan kesempatan untuk mengganggu penduduk desa yang pergi ke gereja mengejarnya. Si pria pencuri menyuruh Setan untuk berubah menjadi koin yang dengannya dia akan membayar barang curian."

"Koin?" Kim Ga On menyela.

"Setan dapat berbentuk apa pun yang dia inginkan," Kang Yo Han mengangkat alis.

"Kemudian, ketika koin jelmaan setan menghilang, penduduk desa memperebutkan siapa yang mencurinya. Setan menyetujui rencana ini, dia mengubah dirinya menjadi koin emas dan melompat ke dompet pencuri, hanya untuk menemukan dirinya di sebelah salib yang juga diambil si pencuri di desa. Pencuri menutup dompetnya erat-erat, dan salib itu melucuti kekuatan setan, dan karena itu dia terjebak."

𝐃𝐫𝐚𝐠 𝐌𝐞 𝐓𝐨 𝐇𝐞𝐥𝐥 (𝐇𝐚𝐥𝐥𝐨𝐰𝐞𝐞𝐧 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang