Dulu, Mami sama Naresh tu kayak satu kesatuan, nggak bisa dipisah, tapi setelah papi dan mami pisah, Naresh pun jadi jauh sama mami, bukan cuma jauh fisik, tapi hati juga, Naresh ngerasa dia udah bukan lagi prioritas mami, dan dia perlahan-lahan mundur untuk mencoba cari-cari perhatian mami, dia pendam dalam-dalam rindu akan hangatnya peluk mami.
Pernah dia menginap di rumah mami dan papa, waktu itu Mas Harsa, anak kandung papa, masih tinggal di Jakarta buat menyelesaikan status mahasiswanya. Samar-samar dia dengar mami sedang misuh akan hadirnya dia di rumah ini, waktu itu dia berpikir apa salahnya, bahkan papi dan papa pun terlihat baik baik saja, tapi kenapa dia dan mami tidak?
Sampai dia menemukan jawaban acak dalam pikirannya, kalau bukan dia atau papi bahkan papa yang menyebabkan mami nggak menyukai hadirnya di rumah ini, tapi memang dia sudah bukan prioritas bagi mami, dan sejak saat itu dia mengubur dalam dan diam akan rindunya pada mami.
KAMU SEDANG MEMBACA
rumah
General FictionNaresh itu sayang papi, papi juga sayang Naresh, sayang banget, tapi mereka berdua sama-sama punya gengsi plus ego yang tinggi.