Rumah-7

561 43 0
                                    

kemarin abang lihat motor anaknya pak andri udah gak enak dipakai, dia bayangin kalau dia yang make motor itu, nggak tega, akhirnya dia minta ke papi buat beli motor baru yang ternyata dikasihin buat anaknya pak Andri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kemarin abang lihat motor anaknya pak andri udah gak enak dipakai, dia bayangin kalau dia yang make motor itu, nggak tega, akhirnya dia minta ke papi buat beli motor baru yang ternyata dikasihin buat anaknya pak Andri.

kemarin abang lihat motor anaknya pak andri udah gak enak dipakai, dia bayangin kalau dia yang make motor itu, nggak tega, akhirnya dia minta ke papi buat beli motor baru yang ternyata dikasihin buat anaknya pak Andri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sewaktu papi sampai rumah, dia buru-buru ke kamar si abang, dia lihat si abang lagi tergugu sama tangisannya, sesak sekali melihat anaknya seperti ini, papi langsung hampiri si abang, dia beri abang pelukan tereratnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sewaktu papi sampai rumah, dia buru-buru ke kamar si abang, dia lihat si abang lagi tergugu sama tangisannya, sesak sekali melihat anaknya seperti ini, papi langsung hampiri si abang, dia beri abang pelukan tereratnya. Dia merasa gagagl menjadi seorang ayah sewaktu melihat anaknya seperti ini.

Abang yang dipeluk merasa hangat, dia merasa dunianya baik baik saja kalau ada papi yang akan beri pelukan, hatinya yang tadi kosong sekarang rasanya terisi, dia eratkan pelukan papinya, sore ini papi dan abang sama sama saling menguatkan.

rumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang