Rumah-6

609 42 1
                                    

(sst anggap aja kalau ada today itu ganti hari yahh)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(sst anggap aja kalau ada today itu ganti hari yahh)

Yang papi enggak tau, Naresh selalu nunggu beliau pulang, mau sampai jam 2 malam pun, dia tahan kantuknya buat liat mobil papi masuk gerbang, dia selalu berharap buat makan malem bareng papi.

Yang papi enggak tau, Naresh selalu nunggu beliau pulang, mau sampai jam 2 malam pun, dia tahan kantuknya buat liat mobil papi masuk gerbang, dia selalu berharap buat makan malem bareng papi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hati Naresh, dia selalu berharap papinya ajak makan siang bareng, tapi ditanyain udah makan atau belum aja dia udah seneng kok.

Dia sudah terlalu biasa, sampai-sampai dia nggak kaget lagi, Naresh sudah terbiasa dengan perasaan ketika dia harus memilih, rumah papi atau rumah mami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia sudah terlalu biasa, sampai-sampai dia nggak kaget lagi, Naresh sudah terbiasa dengan perasaan ketika dia harus memilih, rumah papi atau rumah mami.

Malam ini, dia habiskan waktunya buat nunggu papi pulang, kalau boleh jujur, dia rindu ada dalam satu ruang yang sama bersama Mami Papi, bertiga, tapi dia amat tau, kalau itu angannya semata, hanya dia yang punya harap itu, sudah nggak bisa lagi. Tau-tau ada yang netes dari mata Naresh.

Papi enggak tau, Naresh pun punya keinginan buat nginep di rumah mami, tapi mami bukan rumahnya lagi, mami sudah jadi rumah bagi keluarga barunya, dan dia tau diri, padahal, kalau mami tau, Naresh amat sangat merindukan peluk hangatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Papi enggak tau, Naresh pun punya keinginan buat nginep di rumah mami, tapi mami bukan rumahnya lagi, mami sudah jadi rumah bagi keluarga barunya, dan dia tau diri, padahal, kalau mami tau, Naresh amat sangat merindukan peluk hangatnya.



rumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang