08

660 56 8
                                    


Sorry for typo
Happy reading...

💞💞💞

Tak terasa 12 hari berlalu begitu cepat. Dan 2 hari lagi adalah acara pernikahan Jay dan Sunghoon.

Undangan sudah di bagikan dan gedung altar dan lainnya sudah di urus oleh kedua orang tua mereka.

Jay dan Sunghoon saat ini sedang berada di sebuah butik terkenal. Mereka sedang fiting baju mereka.

Setelan yang digunakan jay adalah celana hitam tuxedo berwarna hitam dan dasi berwarna biru tua.

Sedangkan punya sunghoon, celana berwarna putih serta tuxedo berwarna putih , jangan lupakan dasi berbentuk pita bertengger epik di kerah tuxedo tersebut.

Sesudah fiting baju, jay mengajak sunghoon untuk makan siang. Karena jam sudah menunjukkan waktu makan siang.

Jay memarkirkan mobilnya di parkiran restoran mewah. Jay dan sunghoon memasuki restoran tersebut.

Mencari tempat untuk mereka tempati. Setelah menemukan tempat, sunghoon dan jay memanggil pelayan untuk memesan.

"kamu mau pesen apa...? " tanya jay menyodorkan buku menu kepada sunghoon.

"aku spageti aja kak sama minumnya jus jeruk" ucapnya kepada jay dan langsung ditulis oleh pelayan di buku pesanan.

"saya samakan saja tapi minumnya lemon tea" jay memberikan buku menu tersebut kepada sang pelayan.

"baik kak pesanan akan segera dibuatkan. Mohon tunggu sebentar" pelayan itu pergi untuk menyiapkan pesanan sunghoon dan jay.

Canggung, itu yang mereka rasakan saat ini. Jay ingin membuka suara untuk mengawali pembicaraan.

"em gimana hubungan kamu sama jake" ya jay sudah tau pemudah yang memacari sunghoon, namanya adalah jake shim.

Sunghoon tersenyum kecut. "dua hari ini ga ada kabar kak, sunghoon ga tau kemana kak jake, setiap sunghoon mau ngirim pesan atau telfon, pasti nomornya ga aktif" jelas sunghoon kepada jay.

Jay memperhatikan raut wajah khawatir kepada si jake karena tidak memberinya kabar selama dua hari. Ada rasa iri dalam hati jay, namun jay memendam rasa itu dalam dalam.

Ia tak mau melukai perasaan si manis. "hmm mungkin pacar kamu lagi sibuk sama tugas, positif thinking aja" jay sesikit khawatir dengan sunghoon.






Tak berselang lama makanan pun sampai, sunghoon dan jay makan dengan tenang sampai habis, tidak ada pembicaraan diantara mereka.

Setelah selesai makan siang, jay memutuskan untuk pulang, kerena sunghoon sudah kelelahan dan tertidur didalam mobil.

Setelah sampai jay mengangkat sunghoon ala bridal style, membaringkan sunghoon dengan hati hati agar tidak membangunkan tidurnya.

Jay membantu melepas sepatu kaos kaki dan jam tangan sunghoon. Setelah selesai jay pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Badannya lengket karena berkeringat setengah hari ini, dan juga saat ini sedang panas panasnya. Setelah mandi jay memakai pakaiannya, dan membawa keluar laptop serta alat kuliah lainnya ke ruangan kerjanya yang belum ia pakai.

Setelah menikah nanti jay akan dilantik sebagai CEO perusahaan J Park untuk menggantikan sang papa yang sudah lanjut usia.

Jay mencicil skripsi nya dari sekarang, ia tak mau menunda nunda pekerjaannya. Lelah mangantuk tiba tiba menyerang jay. Jay tertidur dengan pasisi duduk, uh sangat tidak nyaman.

Sunghoon mencari jay sedari tadi. Ah ia pasti merepotkan jay karena harus membopongnya dari mobil sampai ke dalam kamar.

Sunghoon keliling apartemen nya tapi ia tidak menemukan jay, sampai matanya melihat ruang kerja jay terbuka sedikit.

Sunghoon membuka perlahan pintu tersebut, ia melihat sang tunangan yang 2 hari lagi akan berganti status menjadi suaminya itu sedang tertidur dengan keadaan duduk.

Sunghoon keluar dari ruangan tersebut untuk mengambil selimut. Sunghoon kembali ke ruangan jay, dan dengan perlahan menyelimuti sang tunangan.

Sunghoon menatap wajah jay. Rahang yang tegas, hidung yang mancung, bibir yang mungil, serta bagian favorit nya yaitu mata elangnya yang tajam, menambah kesan sempurna pada diri jay.

Sunghoon mengangkat tangannya dan mengelus rahang tegas sang tunangan, "maaf kak kalau sunghoon belum bisa nerima kakak seutuhnya, biarkan waktu yang mengatur. Kalau memang kakak jodoh sunghoon, sunghoon akan tetap sama kakak" ucap sunghoon dalam hati sebelum pergi meninggalkan jay yang masih terlelap dalam tidurnya.













Tbc

Hehe gimana...?

Ya gitulah mls bangat kalo harus buat konflik di antara mereka.

Tapi ya demi kesempurnaan cerita, aku bakal buat konflik tapi ga terlalu besar.

Dah sampe disini dulu.

Jangan lupa votmen juceyo >.<

Babay

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Say You Love Me || JayHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang