07

366 53 3
                                    

Hai gais baik lagi wkwkwk

Nih aku lanjutin ceritanya buat yang penasaran

Jangan lupa vote komen juceyo >.<

Warning banyak typo happy reading gusy.

💞💞💞

Jay pov

Jay saat ini sedang terduduk di sebuah cafe, mendengarkan alunan melodi yang lumayan menenangkan baginya dan juga pikirannya.

Dan sesaat kemudian pikirannya melayang pada kejadian dimana sunghoon bicara bahwa ia masih menjalin kasih dengan pacarnya.

Jay menghela nafasnya, pusing saat ini yang jay rasakan. Entah apa yang harus jay lakukan sekarang. Jay perlu menjernihkan pikirannya saat ini. Ia memanggil pelayan cafe dan memesan 1 cangkir ice americano.

Jay bukan tipikal orang yang suka meminum minuman keras saat pikirannya sedang kacau. Cih jika jay pergi ke tempat tersebut itu kana menambah beban pikirannya saja.

Jay lebih memilih pergi ke cafe atau ke taman saja, mencari udara segar bukan mendengar alunan music disko yang membuat telinganya berdengung sakit.

Satu ice americano pesanan jay datang. Ia meminum sedikit kopi yang rasanya lebih dominan pahit itu dan kembali melamun.

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Mungkin jay akan sedikit lama berada di tempat ini, sebelum ia pulang dan bertemu dengan sang tunangan, yang saat ini sedang mengacak ngacak isi pikirannya.

Mari kita pergi melihat keadaan si manis saat ini.

Sunghoon terbangun dari tidurnya,membuka matanya yang terasa perih. Melihat sekeliling ruang kamar tersebut. Apa kak jay belum pulang...? Pikir sunghoon. Ini sudah 3 jam kejak kepergian pemuda kelahiran amerika tersebu.

Sunghoon melihat jam yang berada di atas nakas, ternyata sudah jam 2 sore, sunghoon bangkit dan berjalan menuju kamar mandi, mencuci mukanya yang berantakan. Mata bengkak hidung yang memerah dan kepala yang terasa pening.

Setelah selesai mencuci muka, sunghoon mengambil handuk dan mengelap wajahnya. Lalu menjemur handuk tersebut setelah selesai ia gunakan untuk mengeringkan wajahnya.

Sunghoon mengambil ponselnya yang tergeletak di sebelah bantal. Mengaktifkan ponsel tersebut dan membuka room chat mengecek apakah ada pesan yang masuk dari sang kekasih, namun nihil sang pacar tidak mengirimkannya pesan.

Ia menekan icon memanggil kepada nomor pacarnya. Namun sayang ponsel sang pacar tidak aktif. Sunghoon bertanya tanya kemana perginya sang pacar.

Sunghoon merasa bosan saat ini, ia ingin pergi keluar, tapi sunghoon tidak tau pin kunci apartemen nya, yang tau hanya jay.

Sedangkan jay belum pulang dari tadi, sunghoon ingin menelfon jay, tapi sunghoon tidak mempunyai nomor sang tunangan.

"apa aku minta aja ya sama bunda, mungkin bunda punya nomornya kak jay..." batin sunghoon.

Sunghoon segera mengirimi pesan kepada sang bunda.

Bunda 💕

Bunda
14.00

Say You Love Me || JayHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang