Say You Love Me || JayHoon

04

Hai gais aku kembali... Ada yang kangen ga, wkwkwk pasti ga ada.
Ah rupanya book ku ga rame, kalo tau gini aku stopin aja ya dari pada ga ada yang baca sama sekali, boleh dong minta pendapat kalian hehe

Jangan lupa vote dan komen juseyo >.<

Sorry for typo

Happy reading gais...

💞✨

Hari yang di tunggu tunggu oleh seorang Jay Park pun datang. Hari ini tepatnya malam ini ia akan menemui pujaan hatinya itu.

Tapi ada sedikit rasa gelisah di dalam hatinya, hah Jay harus menyiapkan mental jika nanti dirinya tertolak oleh cintanya.

Tok... Tok... Tok

Pintu kamar jay di ketuk,

"Jay, sayang sudah siap...?" ah ternyata mama nya. Jay tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Menjawab pertanyaan sang mama kalau dirinya sudah siap

Dengan berpakaian kemeja putih dibalut dengan jas berwarna hitam yang senada dengan celana dan sepatunya. Menambah kesan tampan, dan dewasa pada diri jay.

Jay, jungwon dan kedua orang tuanya langsung berangkat ke kediaman keluarga calon untuk acara lamaran.

Park Sunghoon pov

Sunghoon dari tadi hanya menatap kosong cermin yang ada di depannya. Ia sudah siap dengan kemeja berwarna putih dan celana berwarna hitam.

Tak lupa sang bunda menambahkan sedikit riasan kepada sang anak agar wajahnya terlihat lebih sedikit fress.

30 menitan Sunghoon menunggu di kamarnya. Menunggu kedatangan sang calon suami.

Beberapa menit kemudian sang bunda masuk dan mengatakan bahwa keluarga calon suaminya telah tiba.

Ah iya Sunghoon dari kemarin malam tidak mengaktifkan ponselnya. Tidak tau saja kalau Sang kekasih disana khawatir dengan keadaannya.

Jay pov

Disini lah jay, didepan rumah sang calon. Hatinya berdetak kencang.

"

ayolah jay semua akan baik baik saja..." batinnya.

Jay dan keluarganya melangkah memasuki rumah tersebut.

"eh sudah datang, silahkan masuk kak" ucapnya.

Mereka memasuki rumah tersebut dan duduk di sofa.

"ini anak kamu kak yang namanya Jay" tanya wanita paruh baya.

"iya ini jay, terus dimana anak mu" tanya mama Jay.

"ah sebentar dia masih di kamar, saya panggilkan dulu" wanita tersebut pergi meninggalkan keluarga Jay.

Tak beberapa lama datang seorang remaja cantik berjalan dengan menundukkan kepalanya.

Jay terpanah melihatnya. Betapa cantiknya dia sekarang.

"aku merindukan, sungguh aku sangat merindukan mu" batin jay

"nah kenalkan ini Sunghoon Park, anak saya" ucap ayah sunghoon.