Citra tersenyum lebar setelah tadi Bumi menceritakan pertemuan pertama dan kedua mereka. Meski Citra tidak menyadarinya. Ia merasa aneh mendengar cerita Bumi tadi. Mendengar bahwa Bumi telah menyukainya dari pertama bertemu membuatnya merasa tersanjung.
"Jadi aku itu cinta pandangan pertama mas Bumi..???" Tanya Citra memastikan.
Bumi mengangguk "juga Cinta pertama dan terakhir bagi saya" jawab Bumi jujur dengan memasang senyum termanisnya yang hanya ia tunjukan pada Citra saja.
"Aku juga..." ucap Citra lirih.
Bumi yang mendengarnya langsung mendekatkan dirinya untuk memandang lebih dekat wajah Citra. Menopang kepalanya dengan tangan kiri dan menatap dalam wajah Citra.
Citra balik menatap Bumi. Ia memperhatikan wajah tampan yang kini sudah sah menjadi tunangannya. Padahal beberapa hari yang lalu ia sempat menghindari pria dihadapannya ini.
"Apa yang membuat mas cinta sama aku untuk ukuran waktu yang begitu singkat.?" Maksudnya Citra gini, hanya dengan sekejap melihat Citra bisa membuat Bumi jatuh cinta.. apa yang menarik dalam diri Citra sehingga membuat Bumi jatuh cinta kepadanya untuk pertama kali.
"Entahlah..." Bumi melepaskan sanggahan tangannya dan semakin mengikis jarak antara keduanya. Wajah mereka semakin dekat tak berjarak. Dan cup.. sekali lagi Bumi mencium bibir Citra lembut.
Citra mulai terbiasa dengan kebiasaan Bumi padanya akhir akhir ini. Tak menampiknya, Citra juga menyukai setiap apa yang Bumi lakukan padanya. Ia memegang kepala Bumi dan menikmati lumatan Bumi menyapu bibirnya.
Lama mereka saling berciuman. Kini Bumi mengangkat tubuh Citra dan memeluknya erat. Seakan tak ingin Citra pergi meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mulut Pedas (END)
RomanceHidup Citra berubah derastis sejak bertemu dengan Bumi. ia merasa tidak tenang bahkan ia tak bisa hidup nyaman sekarang. Bumi bagaikan malaikat maut yang kapan saja bisa mencabut nyawa Citra. ia merasa dimanapun ia berada hidupnya tak pernah jauh da...