Heart

402 35 2
                                    

Malamnya Citra menginap di rumah Bumi. Bumi memaksanya untuk terus tinggal bersamanya. Namun Citra tidak enak pada orang orang yang ada dirumahnya.

"Mas.. kalau aku nggak boleh kerja lagi. Berarti lebih baik aku pulang kampung saja dan bantu bantu ibu sama bapak dirumah." Usul Citra.

Mereka duduk santai di balkon kamar Bumi. Dengan posisi Citra bersandar di tubuh Bumi. Bumi terus menempelkan bibirnya dipipi Citra. Namun Citra tidak menghindarinya. Ia menikmati semuanya.

 Ia menikmati semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak bisakah kamu disini saja bersama saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak bisakah kamu disini saja bersama saya..?? Atau bagaimana kalau kamu jadi Asisten Pribadi buat saya. ??" Tawar Bumi

Citra menggeleng "aku bukan anak yang pinter mas. Nilai rapotku saja selalu pas pasan. Malah parnah sekali waktu kelas 1 semester 1 aku mendapat ranking 23 dari 35 murid. Aku benar benar bodoh kan..?" Bukannya malu tapi Citra tertawa mengingat hal itu. Karna menurutnya itu hal unik yang pernah dialaminya.

Dari peringkat 23 ia terus berusaha agar bisa naik ranking. Mentok kelas 6 SD hanya mendapat ranking 3. Tapi saat di SMP dia naik menjadi ranking 2. Terakhir di SMK turun lagi menjadi ranking 5. Persaingan di SMK lebih ketat dari pada saat di SMP. Makanya ia hanya dapat ranking 5. Baginya itu sudah lebih dari cukup.

Bumi menarik sudut bibirnya. Ia tersenyum mendengar kejujuran Citra. Gadis ini memang berbeda dari gadis lain yang selalu mengejar ngejar cintanya.

Gemas..! Ia mencium pipi Citra lembut.

! Ia mencium pipi Citra lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. Mulut Pedas (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang