Erlangga 13 ( Happy is just a moment )

8.6K 296 37
                                    

Kirana menggigit kuku kuku nya saat Sebastian datang bersama kedua orang tuanya ke rumah Kirana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kirana menggigit kuku kuku nya saat Sebastian datang bersama kedua orang tuanya ke rumah Kirana.

Jika kalian berfikir itu hanya sekedar formalitas, kalian salah. Mereka datang untuk melamar Kirana.

Kirana kini hana duduk di dalam kamar. Sedangkan sebastian bersama keluarga nya di handle oleh asisten nya.

Entah kenapa, fikirannya tiba-tiba teringat kepada Erlangga.

Ia kembali mengingat bagaimana Erlangga memaksa dirinya kala Ia bertemu dengan Bian.

Kirana memukul kepala nya lantas terisak pelan. Ingatan itu seakan tidak mau hilang dari fikiran Kirana.

"Kirana!?"

Kirana mendongak kan kepala nya saat mendengar panggilan Sebastian.

Sebastian masuk kedalam kamar Kirana lantas menghampiri Kirana.

"Kenapa kamu menangis?" tanya Sebastian.

Kirana menggeleng kan kepala nya lantas menghapus air matanya.

"Tidak apa jika kamu menolak, jangan menangis," ucap Sebastian.

"B-bukan itu..."

Sebastian menatap mata Kirana lekat seakan memberikan sebuah keyakinan untuk Kirana.

Tanpa disuruh, Kirana menceritakan semuanya. Semua tentang kehidupannya.

🌺🌺🌺

Mungkin ini sedikit menjengkel kan dan tidak masuk akal. Namun, Kirana memang berhasil melewati masa sulitnya dengan bantuan Sebastian.

Bagaimana Sebastian membantu Kirana keluar dari masalalu nya, bagaimana Sebastian merankul Kirana untuk keluar dari belegu hitam itu.

Sebastian dengan sabar menyadarkan Kirana bahwa ia sudah keluar dari dunia gelap dan menemui dunia terangnya.

Walaupun sulit, Kirana tetap memaksakan dirinya untuk menyadari semua itu. dan ia berhasil.

Kedekatan mereka perlahan membuat Kirana melupakan Erlangga dan mulai membuka hati untuk sesosok Sebastian.

Dan hari ini, hari dimana ia sudah benar-benar menjadi istri sah seorang Sebastian.

Rasanya, ia tidak percaya. tapi ini nyata.

Kirana tersenyum saat melihat Devan datang ke pesta pernikahannya.

"Terimakasih sudah datang, ayah." ucap Kirana dengan senyuman manisnya.

Devan mengangguk, "Bahagialah."

Erlangga (17+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang