SaC 3 🌻

658 101 1
                                    

°Vote°
°Comment & Follow°

Happy reading! 🍀


°

°

"Dareen,tunggu!"

"Kenapa ler?" ucapan Dareen barusan membuat beberapa mahasiswa yang berlalu lalang dikoridor kampus melihatnya sinis.

"Jangan panggil gue kayak gitu dong reen. Sumpah! Bikin ambigu ya meskipun itu nama gue tapi gue GASUKAAA!!" teriaknya kesal pada Dareen yang hanya menahan tawa.

"Pfft,oke Laras. Jadi,kenapa nih lo manggil gue? Nyariin Jeevan?"  ucapnya meledek dengan tampang aneh

"Siapa juga yang nyariin dia. Gue kesini nyari si Ocha,ada urusan. Makanya gue manggil lo biar sekalian jalan"

"Idih idih lo mau jalan sama gue ras?Astaga demi apa sih! Tapi sorry aja nih ras,ada hati yang harus gue jaga. Jadi gue gak mau nerima ajakan jalan lo. Sama Jeevan aja deh,eh iya tapi belum tentu Jeevannya mau" ujarnya yang mendapat tatapan sinis dari Lerie.

"Berisik banget sih lo!" ucapnya kesal lalu berjalan duluan meninggalkan Dareen yang tertawa puas.

Valeria Larasati,mahasiswi jurusan Seni. Memiliki sahabat bernama Caroline Ocha yang sejurusan dengan Dareen dan Jeevan. Kalian tahu? Lerie diam-diam ternyata menyukai Jeevan dan itupun diketahui oleh Dareen. Ia tidak sengaja melihat room chat Lerie di ponsel Ocha,karena pada saat itu Dareen sedang duduk disebelah Ocha guna menanyakan tugas. Alhasil,dareen yang tahu pun,meledek Lerie yang datang kekelasnya diesok hari. Untung saja Jeevan belum datang saat itu.

~~

"Aduh rie,gimana ya.. Hari ini gue gak bisa,kelasan gue akhir-akhir ini lagi banyak tugas dari pak Axel. Emang tuh dosen,gak ngotak kalo ngasih tugas. Sorry ya,nanti kalau tugas gue udah kelar. Kita pergi bareng ya!" ucap Ocha merasa bersalah pada Lerie karena tidak bisa menemaninya ke toko buku hari ini.

"Heum iya cha,gapapa. Yaudah,gue ke kelas dulu ya. Kelas gue mulai 10 menit lagi,semangat!" Ucap Lerie tersenyum tipis lalu meninggalkan kelas Ocha,meskipun Ocha tahu pasti Lerie sedih,karena biasanya mereka berdua selalu pergi bersama. Coba aja pak Axel gak buat tugas yang sebanyak ini,mungkin hari ini Ocha bisa menemani Lerie pergi.

Saat sudah keluar dari pintu,Lerie tidak sengaja berpapasan dengan Jeevan. Hingga tak sengaja mata mereka bertemu. Jeevan menatapnya sambil tersenyum manis dan langsung saja melangkah masuk kedalam kelasnya. Sedangkan Lerie?
Jangan tanya dia sekarang gimana. Jantungnya berdegup tidak tau tempat memikirkan hal tadi. Padahal bukan sekali dua kali ia melihat Jeevan tersenyum. Tapi kenapa senyuman Jeevan kali ini terlihat beda,lebih mempesona dari biasanya. Ditambah wangi parfum maskulin yang Jeevan pakai serta wajah yang terlihat segar menambah kesan luar biasa kali ini.

°

°


Langkah papa Carlos memasuki Butik milik sang istri. Tersenyum hangat ketika beberapa staff butik menyapanya. Menelusuri beberapa ruangan untuk mencari keberadaan istrinya saat ini. Ia ingin mengajak mama Ralin makan siang bersama diluar sekaligus membicarakan perihal sesuatu. Sudah lama sekali mereka tidak keluar makan siang dijam istirahat kantor. Maklum saja,akhir-akhir ini mereka tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Tapi kesibukan itu tidak membuat keluarganya berantakan. Anak-anak juga mengerti,makanya setiap sabtu & minggu mereka selalu mengambil jatah liburan bersama. Rekreasi keberbagai tempat wisata,sekaligus refreshing agar melupakan sejenak tugas/kerjaan yang memuakan.

Stop at Carlos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang