Stop at Carlos

SaC 4 🌻

~Stop at Carlos~

°Vote°
°Comment & Follow°

Happy reading!🍀

°

°

18:26 WIB

Jason berjalan kedalam rumah,menghampiri kedua adik dan orangtuanya yang sedang menonton Drama di ruang tamu.

"Ma,pa.. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab mereka serempak melihat kedatangan Jason.

" Sini mas,kita nonton bareng!" ucap papa Carlos yang sedang ngemil kerupuk udang.

Jason kini berada disebelah Jeevan yang duduk selonjoran di karpet memakan permen jelly sambil menonton drama berjudul Hotel Del Luna.

"Kenapa mas? Mukanya asem banget kayak ketek Jeevan" ucap Julie diatas sofa sambil memakan ayam goreng yang ia beli via delivery.

"Dih mbak ngarang aja. Aku wangi gini dibilang asem" sewot Jeevan

"Oh ya?kamu aja jarang mandi kalo dirumah. Apanya yang wangi? Wangian juga papa" ucap Julie tak mau kalah

"Wangi apa?" tanya Jeevan beralih menduselkan hidungnya dilengan sang papa yang berada di sebelah kirinya.

"Wangi duit" Julie & Jeevan tertawa sedangkan yang lainnya hanya geleng geleng kepala.

"Bastian,gimana? Kamu udah liat foto yang tadi mama kirimin?" ucap mama Ralin yang sedang memotong apel disamping Julie.

"Udah ma. Kayaknya dia masih SMA deh,aku gak tertarik sama yang usia segitu"

Ucapan Jason barusan membuat Julie dan Jeevan tersentak lalu saling bertatapan dengan raut wajah kaget dan bersamaan menoleh kearah Jason.

"SIAPA YANG MASIH SMA?!" ucap Julie dan Jeevan bersamaan.

"Itu loh,ada anaknya temen papa yang ngebet banget mau dijodohin sama mas mu. Nyuruh orangtuanya buat bilang ke papa" jelas papa Carlos pada kedua anaknya itu.

"Ooh jadi itu yang buat mas Tian bete,terus papa terima?" tanya Julie penasaran

"Ya terpaksa terima karena itu temen papa,tapi papa bilang itu semua urusan mas kamu. Kalo mas kamu gak suka,ya tinggal batalin aja" jelas papa Carlos dengan santai

"Jadi secara gak langsung dia ngelamar mas Tian dong?!" Pekik Jeevan terkejut

"Iya dek. Pas mas liat fotonya,kayak masih anak sekolahan gitu. Mas kan seleranya bukan anak ABG" jelas Jason membuat Jeevan tertawa lepas.

"Jadi inget waktu mbak Julie jemput aku ke kampus" tawanya membuat yang lain menatapnya heran kecuali Julie

"Mbak kamu kenapa dek?" Mama Ralin penasaran

"Itu ma,pas aku sampe keparkiran. Ada yang narik tangannya,ternyata dosen aku. Dia pikir mbak Julie itu anak kecil,taunya pas aku jelasin kalo dia kakak aku,dosennya kaget. Habis itu debat sama mbak Julie" tertawa kembali

Mereka bertiga kecuali Jeevan langsung menoleh menatap intens Julie.

"Kalo papa pikir sih,iya deh. Muka kamu anak kecil banget mbak" ucap papa Carlos yang masih melihat sang anak.

"IH PAPAAAA!!!"

"Duh,mama jadi kepikiran gimana kamu mau punya pacar,keliatan masih kayak anak kecil gini. Mending kamu jangan pake piyama gambar-gambar gini deh" ujar sang mama melihat piyama anaknya yang bergambar barbie.